Semenjak kejadian itu, akupun mulai bercerita tentang perasaanku ini kepada fio, teman ku yang kakaknya mengenal bian. Ya, yang digereja kemarin. Fio bilang, bian sering main kerumah karna bian dekat dengan kakaknya. Fio adalah seorang yang asik dan agak hyper. Dia sangat gemas kepadaku saat aku bilang
"Aku pengen chat ko bian tapi malu" dan fio seperti
"CIII NGAPAIN MALUUU SIH"
Iya, dia benar benar seperti itu. Benar benar gemas sendiri. Dan akupun memberi tau tentang dia menanyakanku kepada stephanie dan dia makin menjadi jadi. Fiona akhirnya gemas dan mengirim pesan kepada bian. Aku ingat sekali jam berapa itu, sekitar jam 12. Kasian sekali bian diganggu dengan spam dari fio. Memang anak itu kalau mengirim pesan sangat dahsyat. 20 pesan masuk, 1 hal penting, sisanya hanyalah sticker dan stickernya pun sama semua. Ya, itulah fio. Dan tiba tiba bian membalas line fio! Hanya dibalas "yaa" sih. Kasian sekali bian mungkin bian mau tidur tapi harus terganggu karna spam sticker dari seorang fio. Akhirnya esokannya pun fio tetap mengirim pesan kepada bian dan menyuruh bian mengirim pesan kepadaku. Tapi bian bilang dia tidak mau, dia malu. Fio pun capture chat itu dan mengirimnya kepadaku. Saat aku membaca akupun dengan nekat memberikan pesan kepada bian dengan awkward
"Haii"
Saat itu yang aku pikirkan adalah bagaimana kalo dia tidak membalas pesanku dan menganggap aku orang yang sok kenal sok dekat dengannya? Bagaimana kalau direspons jutek? Bagaimana kalau dia malah memblock contactku. Dan tiba tiba ada satu notification dari LINE masuk. Sempat berpikir mungkin itu OA LINE.
Dan tak kusangka ternyata bian yang membalas! Aku kaget saat nama yang terpampang adalah Bian Alexander. Dia pun membalas
"Haiii wkwk"
Aku sangat terkejut, bukan main, benar benar terkejut, seluruh tubuhku dingin saat handphoneku mengeluarkan notification itu. Akhirnya aku mulai membalas dan mencari topik untuk membalas chat bian
"Koko, koko yang kemarin tc1 ya? Yang pakai sweater hitam?"
Dan bian pun membalas
"Tc 1 yang pagi itu yaaa?"
"Iyaaa"
Ternyata dia membalas dengan respon yang baik, tak kusangka. Terimakasih, fio sudah mendorongku untuk mengirim pesan kepada bian :)
YOU ARE READING
Unspoken Love
Non-FictionThey said, only cowards leave words unspoken. And yes, i am a coward. Still here, Still miss you, Still love you, ---------------------- Seorang gadis yang mencintai seseorang hanya karna melihat mukanya dari display picture twitter, yang menjadikan...
