Bian Menyamaiku!

14 1 0
                                    

Pagi yang cerah dirumah, iya, aku tidak kembali lagi ke jogja, aku memutuskan untuk menetap dirumah dan tidak mau kembali ke kota itu, sekolah itu, aku ingin dekat dengan bian, aku tidak mau jauh darinya, akupun memutuskan untuk tetap dirumah. Walaupun aku harus menerima omelan dari ayahku, tapi yasudah, aku ingin sekali disini. Saat kuberi tau bian kalau aku tidak kembali ke jogja diapun kaget tapi aku tidak memberi tau dia kalau dialah alasan pertamaku untuk tidak kembali ke kota itu. Akupun menjalani sekolah dirumah agar aku tetap sekolah, karna aku tidak langsung masuk sekolah disini sebagai hukuman dan tanggung jawab atas perilaku ku dan memang sebenernya sempat mendaftar tapi tidak diterima karna itu sudah sangat terlambat. Hari ini aku akan ke sekolahnya bian! Karna hari ini ada sparing antara mantan sekolahku dengan sekolahan bian di sekolah bian. Akupun datang dan saatku datang, akupun disambut teman temanku disana mereka pun bertanya "ngapainn disiniii?" "Lah lad ga di jogja lagii?" Dan banyak pertanyaan datang. Dan tiba tiba aldine menghampiriku, dan dia pun langsung berkata "lad! Si bian tadi kan gue blg eh ada lady noh. Terus bian lgsg lah seriusan? Terus dia lansung benerin rambut dan blg udah ganteng belum?" Langsung ku bertanya "mana bian?? Dia balik? Nonton sparing ga?" Aldine pun hanya menggeleng karna memang tidak tau dan akhirnya aldine pun pulang. Aku sempat kecewa karna melihat bian pulang. Padahal aku hari ini datang untuk bian. Hanya untuk melihat bian. Akupun duduk disamping lapangan dengan marie temanku dan mikyung temanku dari korea, aku duduk menunggu pertandingan itu dimulai. Saat pertandingan itu dimulai, marie pun tiba tiba menyolek ku dan berkata "eh lad tu bian dateng lagi" akupun langsung melihat dia. Ternyata tadi dia pulang untuk ganti baju dan datang kembali. Tiba tiba marie menggerakan pundakku dan memberi tauku kalau bian memakai celana bunga bunga kaos hitam dan hari itu juga aku memakai celana bunga bunga dan kaos hitam. "Tuh si bian nyamain lu tuh lad!" Pipiku pun memerah, aku melihatnya dengan mataku sendiri, aku senang sekali, dia menyamaiku, entah sengaja atau tidak sengaja, tapi aku sangat senang!

Unspoken Love Where stories live. Discover now