Bian Mengkhawatirkanku!

8 1 0
                                    

Hari ini handphoneku disita karna ada MOA (Masa Orientasi Asrama) dan saat MOA itu selesai, handphoneku pun dikembalikan. Dan saat handphoneku kembali, orang pertama yang akan mendengar ceritaku adalah bian. Aku bercerita bagaimana aku kesalnya dengan senior senior itu yang biadab, dan bian pun merespon seperti
"Laaah gilaa kok gitu daaah"
"Tampar ajaaa!"
"Lah apa apaantuh"
Dan akupun lega serta senang karna dia secara tidak langsung memahami bagaimana rasanya aku disini. Hah bian! Memang kamu ini bisa dengan mudah membalikan moodku. Setelah MOA selesai, aku pun kabur dari asrama. Aku tidak kuat kalau harus tinggal disana dengan peraturan yang sekian menyebalkannya. Akupun memberi tau bian kalau aku akan kabur dari bian late response. Akhirnya cerita ini terdengar sampai papaku dan akhirnya dia marah dan langsung menyuruh orang untuk mencarikanku kostan. Ayahku tidak mengerti lagi mengapa anak perempuannya sebrutal ini. Akupun mengecek handphone ku, apa bian sudah membalas pesanku?
Aku scroll scroll lineku yang masuk dan.... Ada Bian Alexander! Yay!
Saat kubuka, diapun shock karna aku kabur dan dia membalas dengan
"Eiii kemanaaa"
"Nanti kalo ilang gimanaaa"
Aku lupa sisa dari pesan itu tapi dia seakan mengkhawatirkanku, aku yang tidak tau jogja sebenarnya, dan coba coba kabur, dan untung saja aku tidak kenapa kenapa. Dan gila! Bian! Bian mengkhawatirkan aku! Aku tidak menyangka kalau dia akan khawatir. Dan akupun tersenyum senang dan aku makin kangen dengan bian. Rasanya aku ingin pulang sekarang untuk menemuinya dan mengatakan kalau aku baik baik saja!

Unspoken Love Where stories live. Discover now