Hi, welcome back with my story! Terima kasih ya buat yang udah mau baca dan vote. kalau emang udah pada bosen tenang aja beberapa part lagi udah mau selesai kok hihi. So, without for the due...let's get started! Enjoy
■■■■■■■■■■■■■■■
Syanin's POV
Euforia kemenangan kemarin masih menyelimuti perasaanku. Tidak menyangka hingga saat ini aku bisa menjadi juara di Birmingham. Kota yang dulunya hanya menjadi to do list di dalam buku diary-ku, ternyata aku bisa menginjakkan kakiku dan membuat kenangan manis disini.
Masih teringat jelas bagaimana pelatih memelukku, masih teringat jelas bagaimana komentar manis yang memenuhi instagramku, masih teringat jelas bagaimana kekasihku memberi ucapan selamat kemarin.
Ditambah, bagaimana rasanya aku tak semakin terharu. Baru saja rilis berita tentang diriku di web badminton Indonesia, dengan tagline
"Raih gelar juara All England, Syanindita Fareya cetak sejarah di Birmingham."
Tak ketinggalan, banyak sekali berita online yang membahas kemenanganku. Tapi, yang membuatku terkejut sekaligus tertawa adalah salah satu berita dengan judul
"Antara Syanindita, Lee Yong Dae dan manisnya kota Birmingham"
Pastinya membahas hubunganku ditambah screenshoot video call-ku semalam pun terpampang disana. Sungguh, sangat tidak penting. Huh.
Biarkanlah mereka tahu tentang hubungan ini, biarkan mereka memuji atau mengejek sekalipun. Aku tak peduli, yang jelas meskipun dengan adanya hubungan ini aku harus lebih berprestasi.
■■■■■■■■■■■■■■■
Author's POV
Kontingen Indonesia akan segera kembali ke tanah air. Dengan raihan 3 medali emas melalui sektor WS (Syanindita Fareya), XD (Praveen Jordan/Debby Susanto) dan MD (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan) bisa dikatakan Indonesia cukup sukses di All England kali ini.
Saat ini mereka sudah tiba di bandara internasional Birmingham dan sedikit dibuat kesal karena pesawat yang akan ditumpangi mengalami delayed, itu artinya semakin lama mereka bisa mulai beristirahat. Bahkan bukan hanya atlet, official dll pun pasti sangat kelelahan.
Ya, beginilah mereka. Atlet pun juga manusia. Ada yang sudah tertidur dengan nyamannya di kursi, ada yang kesana-kemari membeli snack, ada yang dengan hebohnya bermain gadget.
Seperti Syanin saat ini, ia dilanda badmood. Karena, sang kekasih sedang latihan dan tak bisa diganggu. Jadilah dia sibuk bercanda dengan Jojo dan sang fotografer kepunyaan PBSI; mba Widya, begitu ia disapa.
Mereka bertiga jika dipersatukan bisa membuat heboh! Rasa kantuk dan perasaan bosan mendadak hilang. Mba Widya ini fans berat LYD, lho hahaha.
Tiba-tiba mba Widya menanyakan sesuatu
"Syan udah liat berita online tentang lo belum?"
Syanin menoleh.
"Heh? Berita yang mana tuh mba? Banyak yang udah aku baca tadi pagi hahaha"
"Halah paling berita abal-abal itu" Jonatan menimpali.
"Ye, sirik aja sih lo, Joni! Ini nih berita masa judulnya antara Syanindita, LYD dan manisnya kota Birmingham. Emang sweet sih tapi lebay aja mana ada skrinsut gitu lagi. Seumur-umur gue belum pernah kepikir bikin judul begitu."
Syanin hanya tertawa saja, toh ini suasana bercanda, kan?
"Kok lo ketawa sih, Syan. Sampai Jakarta gue double dapet traktiran dong? Traktiran juara sama pajak jadian. Uhuy, kita nongki makan-makan kimchi sama ramen."
KAMU SEDANG MEMBACA
Badminton Is Love
FanfictionMengisahkan tentang kedua insan yang menjalin hubungan terpaut usia yang cukup jauh; 10 tahun dan merupakan hubungan lintas negara antara Indonesia-Korea Selatan. Akankah mereka bertahan dengan segala fakta yang terus menghantui mereka? Happy readin...