Untuk kamu yang kemarin. Terimakasih telah menyadarkanku.
Bahwa kau tak pernah mencintaiku.
Yang kau lakukan hanya karena kau bosan.
Kalau bosan tak perlu kau lanjutkan semua ini.
Terlalu sedih ku tulis puisi ini sampai aku tak bisa menangis.
Karena kau yang mematikan hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk kamu yang kemarin
Puisisatu puisi untuk kamu yang kemarin mematahkan hatiku hingga mati kembali. Karena kamu memilih bertahan dengannya yang belum tentu akan bersamanya selamanya. Dan kamu terlalu pintar untuk menyadari bahwa banyak bunga yang ingin menjadi lebah demi aga...