Untuk kamu yang kemarin.
Aku merindukanmu.
Aku tak ingin berpisah denganmu.
Tapi biarkanlah aku memendam perasaanku.
Menyembuhkan luka ini sendirian.
Tanpamu.
Aku pergi tanpa harus memikirkan dirimu lagi.
Aku masih menyimpan fotomu.
Foto saat bersamanya.
Aku ingin kau mengerti seberapa sakit kau lakukan itu.
Aku ingin kau mengerti kalau kau sudah menjadi seorang pembunuh.
Bahkan seorang pembunuh juga tak akan tega membunuh orang yang mencintainya dengan tulus.
Setulus aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk kamu yang kemarin
Poesíasatu puisi untuk kamu yang kemarin mematahkan hatiku hingga mati kembali. Karena kamu memilih bertahan dengannya yang belum tentu akan bersamanya selamanya. Dan kamu terlalu pintar untuk menyadari bahwa banyak bunga yang ingin menjadi lebah demi aga...