0

44 2 0
                                    

Di sinilah Samantha berada. Di kafe tongkrongannya biasa. Di kafe yang dia jadikan tempat untuk menumpahkan semua isi hatinya. Hanya dengan meminum kopi dan sesekali mengisap rokok elektriknya itu sudah membuatnya jauh lebih tenang dibandingkan di rumahnya sendiri. Samantha sudah mengenal rokok elektrik sejak kelas 9 SMP. Dimana pada saat itu, dia sangat stress karena masalah keluarga yang menekannya.

Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Akan tetapi, Samantha tidak peduli. Dia masih ingin disini, di kafe ini, sendirian. Beginilah kehidupan Samantha Tori, seorang remaja yang selalu mempunyai masalah di dalam keluarganya itu. Dimana dia merasa sangat terabaikan, terbuang, dan selalu tersakiti. Siska—Ibu Samantha, selalu memperlakukan anaknya semaunya, berbicara sekasar-kasarnya, dan sesekali menampar atau menyakiti anaknya sendiri. Yang hanya dapat dilakukan Samantha adalah menunduk dan berlari ke kamarnya untuk menangis.

Broken Home Girl [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang