#2 Sunbae
Between
LeeHyunRa
Caramel MacchiatoYou are Oppa’s friend
I didn’t know I will like you this much
If I say I’m a grown up,
You laugh and just walk away
You are Oppa’s friend
You will carry me on your back if I want so
[CLC – Oppa’s Friend (오빠친구)]Dua bulan sudah, Minkyeong genap menjadi siswi Pledis High School – dan selama dua bulan itu pula Joshua selalu mengantar dan menjemput Minkyeong tanpa terkecuali. Dalam dua bulan ini, Minkyeong sadar jika Joshua adalah sosok yang populer di sekolah. Terbukti saat dua hari pertama ia masuk sekolah, ia langsung dibombardir sejumlah pertanyaan oleh teman sekelasnya terkait kedekatan Minkyeong dengan pria populer itu.
Minkyeong meringis, seharusnya Minkyeong sadar jika Joshua sudah pasti populer. Bagaimana bisa pria setampan dan sepintar Joshua tidak populer? Itu tidak mungkin bukan?
Minkyeong pun menghembuskan nafasnya berat – semakin banyak saja saingan Minkyeong dalam mendapat hati sang pria idaman.
“Hey – apa yang kau lakukan? Kantin?” tanya Dokyeom yang kini mulai menatap Minkyeong heran.
MInkyeong menggeleng. “Aku tak lapar”
“Kau serius? Bagaimana bisa? Kau tak sedang diet lagikan?” kali ini Yuju-lah yang angkat bicara. Dua pasangan kekasih ini bagaikan amplop dan perangko, dimana ada Dokyeom pasti disitu ada Yuju.
Dan jujur, Minkyeong iri dengan pasangan itu.
Bukannya menjawab pertanyaan Yuju. Minkyeong lebih memilih untuk menenggelamkan kepalanya dilipatan tangan yang ia simpan diatas meja. “Pergilah – aku mengantuk”
Setelah mengatakan itu, Minkyeong pun tak mendengar suara sepasang kekasih itu. Mereka pasti telah pergi.
Sebenarnya aku lapar – tapi, aku takut bertemu dengan sunbae itu.
Sunbae yang sepertinya memang tak suka padaku. Sebenarnya, apa salahku?
--
Disinilah Jiyeon sekarang, duduk manis diantara Joshua dan Taehyung yang kini tengah menikmati makan siang mereka. Jiyeon senang, akhirnya kebiasaan mereka untuk makan siang bertiga terulang lagi. Beberapa minggu yang lalu, Jiyeon harus rela makan siang berdua dengan Taehyung – karena Joshua lebih memilih untuk makan siang dengan adik tak sekandungnya itu.
Berbicara tentang adik Joshua, jujur – hingga detik ini Jiyeon tak suka dengan sosok itu. Dia adalah saingan Jiyeon, jadi untuk apa dia bermanis-manis pada gadis kecil itu? Meskipun terkadang Jiyeon pun harus berpura-pura baik pada Minkyeong jika gadis itu sedang bersama Joshua, dan itu sungguh terpaksa. Jiyeon benci Minkyeong dan sampai kapanpun Jiyeon tak akan membiarkan gadis itu untuk dekat-dekat dengan pria idamannnya, siapa lagi jika bukan Joshua.
“Ji, kau tak makan?” heran Joshua yang langsung saja membuat Jiyeon tersadar akan lamunan bodohnya,
“Nde? Ah – aku makan Josh. Tadi, aku hanya kepikiran sesuatu saja”
“Sesuatu? Apa yang kau pikirkan?” inilah yang Jiyeon sukai dari Joshua. Joshua itu sangat perhatian padanya. Jadi tak salah jika Jiyeon menyimpan rasa lain pada pria bermata sayu ini.
Jiyeon menggeleng. “Itu tidak penting – makanlah” titah Jiyeon yang langsung saja dibalas sebuah anggukan oleh Joshua.
Anggukan yang telihat sangat menggemaskan bagi Jiyeon. Hingga Jiyeon pun tak bisa menyembunyikan senyum senangnya.
“Josh – kau tak bersama Minkyeong?” tanya Taehyung yang berhasil membuat senyum Jiyeon luntur seketika. ‘Bagaimana bisa lelaki ini membawa-bawa nama menyebalkan itu?’

KAMU SEDANG MEMBACA
Between [END]
Fanfiction161002 - 161120 [Completed] PRISTIN' Roa ♥ SEVENTEEN' Joshua ♥ Lovelyz' Kei ©Oktober 2016