#5 Good bye [END]

629 58 13
                                    

#5 Goodbye [END]
Between
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

You are Oppa's friend
I didn't know I will like you this much
If I say I'm a grown up,
You laugh and just walk away
You are Oppa's friend
You will carry me on your back if I want so
[CLC – Oppa's Friend (오빠친구)]


"Aku mencintaimu, Jiyeon – aku mohon, jangan menyerah.."

"Aku mencintaimu.."

Cukup sudah. Cukup – Minkyeong tak bisa menahan tangisnya lagi saat telinganya mendengar dengan jelas pengakuan Joshua pada gadis yang tengah ia peluk. Gadis yang tak lain adalah sahabat Joshua sendiri, Jiyeon.

Ternyata tebakan Minkyeong selama ini benar, bahwa hubungan antara Joshua dan Jiyeon tak hanya sekedar sahabat – namun lebih, dan hari ini semua tebakan Minkyeong memang terbukti.

Pernyataan Joshua ini, tanpa Joshua sadari telah membuat dua gadis menangis dalam waktu yang bersamaan. Menangis karena dua alasan yang berbeda, tangis senang dan tangis kecewa, kini mengisi atap yang kelewat sepi ini.

Dan hari ini, Minkyeong sadar – bahwa cinta sepihaknya memang telah berakhir. Karena bagaimanapun, Joshua hanya akan menganggap Minkyeong sebagai adik kecilnya tak lebih.

Selamat tinggal.

Cinta pertamaku.

--

Jiyeon, gadis ini tak bisa menahan senyumnya – setelah pria yang selama ini ia cintai ternyata membalas cintanya. Ya, beberapa menit yang lalu – hubungan mereka yang terkesan abu-abu, kini berubah menjadi jelas. Kini hubungan mereka tak lagi sebatas sahabat – namun lebih, hari ini mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

"Terimakasih Josh.." ucap Jiyeon tiba-tiba, saat mereka berjalan melewati koridor dengan tangan yang saling bertaut.

Joshua menatap sang kekasih heran. "Terimakasih? Untuk?"

Jiyeon tersenyum tipis. "Karena kau telah jujur dengan perasaanmu, terimakasih"

Joshua semakin mengeratkan genggaman tangan mereka. "Seharusnya aku yang berterimakasih. Terimakasih karena telah menungguku selama ini"

"Josh.."

"Iya, sayang?"

Romansa dua anak manusia yang tengah dikelilingi warna merah jambu ini, seketika sirna saat sebuah suara mengganggu kegiatan romantis mereka.

"YAKK, mengapa kalian berpegangan seperti ini? Kalian akan menyebrang jalan?" cibir Taehyung tak habis pikir dengan dua sahabatnya yang tiba-tiba saling menggenggam seperti ini.

Joshua dan Jiyeon saling menyunggingkan senyum mereka satu sama lain.

"Mulai hari ini, Jiyeon pacarku"

"dan Joshua kekasihku" aku keduanya bergantian yang sontak saja membuat Taehyung menatap mereka tak percaya.

"MWO? KALIAN BERCANDA???"

--

Jika ada siang, tentu ada malam dibaliknya. Itu pun berlaku dengan perasaan, jika di lorong kita menemukan dua pasang manusia yang tengah dibalut rasa senang – maka di taman belakang kita akan menemukan dua orang manusia yang tengah diliputi kesedihan.

Senang dan sedih memang diciptakan berdampingan.

"Sudahlah, Kyeong. Kau ini kenapa? Mengapa kau menangis seperti ini? ceritalah padaku" pinta Mingyu yang sejak tadi mendekap gadis yang tengah menangis, siapa lagi jika bukan Minkyeong.

Gadis ini terlalu lemah untuk menghadapi kenyataan ini semua, Cintanya yang kandas dan cintanya yang ternyata tak pernah menatapnya. Entah mengapa semua fakta itu membuat Minkyeong semakin terpuruk dalam kesedihannya.

Between [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang