11 - End

409 55 27
                                    

Tittle : Still I Love You

Lenght : 11 of ?

Author : Min

Disclaimer : Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah diri mereka sendiri. Cerita ini hanyalah khayalan, tak ada maksud apapun dalam cerita ini. Cerita ini asli pemikiran saya yuuri66 © 2016. Tidak diperkenankan mengunduh, mencopy, mengganti isi cerita ini tanpa seizin saya.

Still I Love You part 11

Inilah akhir; antara aku, kau dan dia. Dari titik bermula, kini berhenti disini. Mengunci akhir dari cerita ini. Meninggalkan serpihan ingatan lalu, menuju cerita baru.

Still I Love You part 11 - End.

Yuki matanya menelisik, tubuhnya menegang. Apakah penglihatannya tidak salah? Manik kecoklatannya menangkap sosok itu. Stefan. Dia ada. Tidak Yuki sangka ia akan melihat Stefan diacara pertunangan Maxime - kakak sepupu Al. Kebetulan kah? Bahkan Nasya adalah adik Michelle -tunangan Maxime. Ataukah ini takdir? Seperti benang kusut yang sulit terurai. Mengurainya hanya akan menimbulkan kesemerawutan.

Irama detak jantung Yuki, kian cepat temponya. Hatinya bergemuruh. Tiap kali ia melihat pria itu, darahnya akan memompa secara cepat dan menimbulkan getaran - getaran dihatinya.

'Sulit rasanya untuk melenyapkanmu dari hatiku.'

**

Tangan Al terkepal geram, hawa tubuhnya seakan memanas. Tiap kali ia melihat pria itu, ada rasa marah dan iri yang bersamaan. Marah pada dirinya karena tak mampu, menggapai apa yang paling ingin ia gapai. Al iri tiap kali gadis itu selalu melihat pria yang sama dengan rasa yang tidak akan pernah ada untuknya. Walaupun gadis itu disampingnya tapi hati dan jiwanya tetap milik pria itu. Menyedihkan bukan?

'Ku mohon Yuki, berhentilah memandangnya.... memikirkannya.'

**

Stefan terbelalak, rahangnya menegang seketika. Bagaimana mungkin, gadis itu ada disini. Menatapnya dengan tatapan sendu yang entah sejak kapan terlihat begitu sedih dipandangannya. Seandainya ia bisa, akan ia rengkuh gadis itu kedalam pelukannya. Mengulang apa yang paling ingin ia ulang. Harinya bersama gadis itu. Saat titik permulaan berpihak padanya tidak akan ia sia - siakan. Apakah ada kesempatan baginya tuk mengubah semua hal yang terjadi? Mempersempit jarak yang ada antara ia dan gadis itu. Bisakah?

'Bagaimana mungkin kau disini?'

***

"Nasya, sini kemari!!" Pinta Michelle.

Nasya hanya terdiam menatap Michelle, lalu beralih ke gadis yang berdiri didekat Michelle. Ia kenal gadis itu, dia adiknya Kevin dan gadis yang mungkin dicintai Stefan. Pria disamping gadis itupun ia kenal, kekasih gadis itu. Bagaimana mungkin kedua sejoli itu hadir dipertunangan kakaknya? Apakah kenalan Michelle?

"Ayo aku kenalkan kalian dengan Michelle, kakakku." Nasya terpaksa mengajak Stefan dan Kevin menuju tempat Michelle berada, lantaran mereka berdua telah melihatnya.

Kevin dapat menangkap raut kegundahan diwajah Stefan. Kevin tidak menyangka akan melihat Yuki dan Al diacara ulangtahun kakaknya Nasya. Bagaimana bisa mereka dipertemukan dalam titik yang sama? Takdir kah? Atau hanya kebetulan?

'Bagaimana bisa bertemu disini?' batin Kevin, bertanya - tanya.

Kevin sedikit memaksa Stefan berjalan menyusul Nasya. Stefan terpaku ditempatnya, pikirannya bergelut memikirkan kemungkinan yang terjadi diantara lingkarannya dengan Yuki dan pria itu -Al.

***

"Kalian sudah saling kenal?" Mata Michelle membulat sempurna, ia cukup terkejut mengetahui bahwa adiknya Nasya sudah mengenal Al. Begitupun teman Nasya ternyata adalah kakaknya Yuki, kekasih Al.

Still I Love You [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang