Prolog : Misi Rahasia

9.3K 581 32
                                    

Pada suatu masa...

Tahun 1357 Masehi di kerajaan Majapahit.

Pada masa itu wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit hampir sama dengan wilayah Indonesia sekarang, bahkan pengaruh Majapahit sampai ke negara-negara tetangga.

Tetapi ada satu daerah di Nusantara yang tidak dapat ditundukkan, yaitu kerajaan Sunda dengan penguasa Sri Baduga Maharaja Linggabuana.

Kebetulan Sri Baduga Maharaja mempunyai seorang putri bernama Dyah Pitaloka. Kabar kecantikan putri Dyah Pitaloka tersebar hingga Majapahit.

Putri Dyah Pitaloka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri Dyah Pitaloka

"Wajahnya ayu sekali. Aku belum pernah melihat wanita seayu ini di Majapahit, Patih."decak Hayam Wuruk, terpesona melihat kecantikan putri Dyah Pitaloka di lukisan. "Coba kau lihat, auranya begitu memukau."

Patih Gajah Mada melihat lukisan itu sekilas lalu menunduk lagi. "Daulat gusti, dia adalah putri dari kerajaan Sunda."elaknya, mengingatkan Hayam Wuruk.

"Memangnya kenapa kalau putri dari kerajaan Sunda?"

"Sampai saat ini mereka belum tunduk pada Majapahit. Hamba kuatir, ketertarikan gusti prabu tidak akan bersambut."

"Kali ini kau salah, Patih."

"Ampun, gusti!"

"Jika aku menikahi putrinya maka mau tidak mau mereka akan bergabung dengan Majapahit. Hanya masalah waktu saja untuk mereka tunduk padaku. Segera kirim utusan pada mereka! Katakan aku ingin menjadikan putri Dyah Pitaloka sebagai istriku!" Hayam Wuruk langsung memberi titah.

"Daulat, gusti!" Gajah Mada memberi hormat lalu bergegas pergi untuk melaksanakan perintah.

Kabar Hayam Wuruk yang hendak mengirim utusan ke kerajaan Sunda untuk melamar putri Dyah Pitaloka, sampai ke telinga para tetua dan bangsawan Majapahit. Sebagian besar dari mereka tidak suka dengan kabar tersebut. Karena jika Hayam Wuruk menikah dengan putri dari kerajaan Sunda, kedudukan mereka di Majapahit akan terancam.

"Kita harus bertindak sebelum pernikahan itu terjadi!"

"Betul!"

"Setuju!"

"Jangan gegabah dulu!"teriak seorang bangsawan, membuat yang lainnya terdiam. "Aku yakin Tribhuwanatungga Dewi tidak akan membiarkan trah kerajaan jatuh ke tangan orang lain."

"Itu benar. Tribhuwanatungga Dewi sudah mempunyai calon permaisuri untuk prabu Hayam Wuruk. Dan calonnya itu berasal dari trah kita sendiri "

"Jadi apa yang harus kita lakukan?"

"Kita lihat saja dulu apa yang terjadi nanti. Jika pernikahan itu tetap dilaksanakan, baru kita bertindak."

"Baiklah!"

BODYGUARD DARI MAJAPAHIT ( Badra Samudro) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang