Sophia's POV
Acara thanksgiving keluarga Harry tidak sampai makan siang saja. Kita melanjutkan acara, kita semua duduk di Ruang keluarga. Sofa penuh di duduki keluarga Harry yang sudah tua-tua. Yang muda-muda duduk di bawah. Telah disiapkan bantal-bantal besar yang empuk bertema natal disana untuk kami duduki. Harry masih menggenggam tanganku ketika kita berjalan ke Ruang Keluarga. Aku duduk diantara Gemma dan Harry.
Ternyata acara kali ini adalah acara menunjukan bakat. Keluarga Harry sangat berbakat dan kompak, mereka menampilkan beberapa bakat seperti menyanyi, bahkan adik sepupu Harry yang berumur 3 tahun menarikan tari Ballet, dan banyak lagi.
Tiba- tiba saja Harry berdiri. "I'm going to sing a song for you" kata harry sambil menatapku dalam. Aku mengangguk senang, Gemma ikut tersenyum. Harry berjalan ke depan dan meminta saudara nya untuk bermain gitar. Dia membisikan sesuatu kepada si pemain gitar.... Dan dia mulai menyanyi. Dia menyanyikan lagu Little Things, selama dia bernyanyi dia hanya menatapku. Aku bisa merasakan beberapa orang memandangiku, tapi aku tidak peduli. Yang aku pedulikan adalah seseorang di sana yang sedang bernyanyi untukku.
Setelah selesai dia kembali duduk disamping ku. Gemma sepertinya sadar bahwa keadaan jadi awkward. Akhirnya dia pindah ke samping Anne dan Robin. Aku membaringkan kepalaku di pundak Harry. Aku bisa merasakan dia tersenyum saat aku lakukan itu.
Harry telah berhasil membuat ku jatuh..... Jatuh hati padanya. Tapi apakah Harry merasakan hal yang sama?
Harry's POV
Setelah aku bernyanyi untuk Sophia aku kembali duduk. Gemma pindah duduk disebelah Anne dan Robin. Tiba-tiba saja aku merasakan Sophia menyandarkan kepalanya ke pundak ku. Aku tidak lagi menyukainya tapi jatuh hati padanya.
Setelah acara selesai kita semua diminta untuk bersiap-siap untuk acara makan malam. Sophia membenarkan rambutnya, memperbaiki make up nya dan mengganti pakaian. Dia hanya memakai sweater berwarna hijau mint dengan legging berwarna broken white. Dia tampak cantik walaupun senatural ini. And that what makes her beautiful. Aku hanya mengganti baju kaosku dengan baju hangat berwarna biru tua. Aku mengajak Sophia ke taman sebelum acara makan malam dimulai. Di taman kita duduk di bangku yang ada disana, dekorasi yang dihiasi lampu-lampu kecil membuat taman ini sangat indah saat malam hari.
Sophia's POV
Harry mengajakku pergi ke taman untuk duduk sambil menunggu makan malam. Malam ini dingin sekali tapi indahnya taman rumah keluarga Harry membuat hangat perasaan. Apalagi dengan keberadaan Harry yang selalu di sisiku. Kita duduk berdampingan. Aku menaikkan kedua kakiku di kursi dan Harry merangkulku. "I like you" tiba- tiba kata Harry. "Ehm... Well.... Ehm.. Me too." Kata ku gugup.
"You don't have to shy. It's only me. You know what? You make me nervous and peace at the same time. What have you done Sophie? Ahaha" kata Harry.
"I don't know but actually i feel the same way." Kataku mencoba untuk sedikit lebih berani.
"Ehm Sophie, do you want to go out with me? Ehm...perhaps tomorrow?" Tanya-nya. "Yes! I want too!!"jawabku dengan semangat.
Harry tersenyum sangat lebar mendengar jawabanku.
"It's a date!" Katanya lagi sambil mencium pipiku. I'm blushing right now! Dan senyum lebar terpasang di wajahku. Aku tidak sabar menunggu esok hari! DATE WITH HARRY STYLES.
Harry's POV
She said yes!! Aku kira dia bakal menolak tawaran ku. Karena mungkin ajakan ku terlalu awal. Aku sangat gembira, saking gembiranya aku mencium pipi nya tanpa sadar. "It's a date" kataku. Aku ingin dia tau benar perasaanku. Aku ingin dia.... Jadi milikku:) walaupun ini semua terlalu cepat. But this is real.
VOTE AND COMMENT! Sorry ga terlalu panjang:). Maaf juga ya kalo yang ini jelek:(
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FanfictionSophia (19thn) yang bermimpi untuk bertemu band favorite nya. One Direction boyband british yg terkenal di penjuru dunia. Hanya untuk sekedar bertemu dan melihat penampilan mereka secara live. Usaha yang ia lakukan membuahkan hasil yang lebih, tidak...