Kalau kita jeli memperhatikan asas-asas negara, misalkan saja di kawasan Asia Tenggara, maka akan dengan mudah kita kemukakan bahwa satu dengan lainnya memiliki kemiripan. Bahkan agaknya sebuah kemustahilan bila kita menganggap ini sebuah kebetulan belaka. Asas-asas tersebut sesungguhnya berasal dari mana, dan siapa pula yang mempengaruhinya?
Pertanyaan tersebut perlu dikemukakan di sini agar kita dapat memahami bahwa kemiripan atas asas kebanyakan negara di Asia agaknya telah terlebih dahulu direkayasa. Untuk memahami keadaan tersebut, ada baiknya kita melihat dasar ajaran Yahudi Freemasonry yang termuat di dalam Khams Kanun Yahudi, yaitu:
1. Nasionalisme-Kebangsaan
Artinya berbangsa satu Yahudi, berbahasa Yahudi, dan bertanah air satu Yahudi Raya (impian mewujudkan Israel raya).
1. Monotheisme
Berarti “kesatuan tuhan,” yaitu hendaklah bangsa Yahudi bertujuan dengan Tuhannya masing-masing dalam sebuah gerak yang sama. Maka wahai orang-orang Atheis dan yang membebaskan dirinya dari kekangan agama yang ada di kalangan bangsa Yahudi, hendaklah kalian tetap bertuhan dengan tuhan-tuhanmu. Bukanlah alampun merupakan tuhanmu. Juga bukankah kudrat ( kekuatan ) alampun merupakan tuhanmu juga?
Jika kalian berlainan agama, berlainan kepercayaan, atau berlainan keyakinan, maka hendaklah kalian tetap bersatu-padu. Sebab, Gunung Zion telah menanti kalian. Selain itu wahai Yahudi seluruh dunia, hendaklah kalian memiliki perasaan tenggang rasa dan saling hormat menghormati antara satu dengan lainnya.
2. Humanisme
Artinya adalah berlakulah kemanusiaan yang adil dan beradab. Janganlah kalian meniru bangsa Babilonia yang dahulu telah mengusir kalian. Tetapi bagi bangsa di luar kalian dan yang hendak membinasakan kalian, dan ingatlah bahwa kalian adalah bangsa yang besar serta bila mendesak, maka berlakulah seperti anjuran YANG ADA PADA Syer Talmud, seperi nyanyian Qaballa:
“Taklukkanlah mereka. Binasakanlah mereka. Sebab, mereka akan mengambil hakmu. Ingatlah bahwa kalian adalah setinggi-tingginya bangsa, bak menara yang menjulang tinggi.”
“Gunakanlah hatimu ketika menghadapi saudaramu. Sebab, mereka adalah keturunan Ya'qub yang merupakan keturunan Israel. Buanglah hatimu ketika menghadapi lawanmu. Sebab, mereka itu bukanlah saudaramu. Mereka adalah kambing-kambing perahmu.
Harta mereka adalah hartamu juga (rampaslah). Rumah mereka adalah rumahmu (rebutlah dengan paksa). Juga, tanah mereka adalah tanahmu (kuasailah).” 1)
3. Sosialisme
Artinya adalah keadilan sosial yang merata bagi masyarakat Yahudi, sehingga setiap orang Yahudi hendaknya dapat menjadi kaya-raya dan menjadi pemimpin dimanapun ia berada, yaitu menjadi protokol pembuat program (kebijaksanaan). Dalam nyanyian Qaballa Talmud disebutkan :
“Dengan uang, kalian dapat kembali ke Yudea Israel. Sebab, agama itu tegak dengan uang. Juga agama itu sesungguhnya uang juga adanya. Bahkan, wajah Yahwe itu sendiri yang tampak olehmu sesungguhnya adalah uang”. “Cintailah Zion, cintailah Hebron (Hebrew), cintailah Yudea, dan cintailah seluruh tanah permukiman Israel. Sebab, kalianlah bangsa yang memegang wasiat Hebron tertua yang berbunyi: Cinta tanah air itu adalah sebagian daripada iman”.2)
4. Demokrasi
Artinya adalah dengan cahaya Talmud dan Masyna serta segala ucapan imam-imam agung (bangsa Yahudi), telah diundangundangkan ketentuan tentang demokrasi ini, yaitu:
“Bermusyawaralah dan rapatlah serta berketetapkanlah terhadap pilihan yang berasal dari suara terbanyak. Sebab, suara terbanyak itu adalah suara Tuhan.”28)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tipudaya Freemasonry Di Asean
SpiritualitéTIPUDAYA FREEMASONRY DI ASEAN Terbit pertama kali di Indonesia dengan judul: FREEMASONRY DI ASIA TENGGARA Oleh: Abdullah Patani Tambahan Oleh: Ibnu Mansoer bin Abdullah Tambahan Akhir Oleh: Agoeng Prabowo Publikasi Pertama Oleh: Haji Ali bin H...