"Good Bye, Hyung" chapt. 3
*sebelumnya*
"Kyuhyun~ah, kau kenapa?"
"Wo...wookie~ah...mi...mian...he..."
"Kenapa kau harus minta maaf?!, kau tidak memiliki salah apa-apa Kyu!, aku akan membawamu ke Rumah Sakit"
" Ja...ngan..a...aku...ti...dak...ku...at...la...gi..."
"Tidak Kyu!, kau harus bertahan!, aku akan membawamu ke Rumah Sakit"
"Mi...mian...he..." Kyuhyun memejamkan matanya dan berhenti bernafas.
Wookie sangat shock saat Kyuhyun tiba-tiba tidak sadarkan diri bahkan tidak bernafas. Wookie berusaha menyadarkan Kyuhyun dengan memberikan nafas bantuan agar bisa bernafas kembali, tetapi nihil, Wookie menangis dan masih berusaha menyadarkannya.
"Ku mohon Kyu. Bertahanlah...jangan pergi...ku mohon...jangan...pergi..."*selanjutnya*
"Kyuhyun~ah, jangan pergi!, ku mohon!, Kyu!, Kyuhyun~ah!"
Wookie membuka matanya, nafasnya berderu cepat, keringat bercucuran membasahi pakaiannya. Tanpa berpikir panjang akan mimpi tersebut, Wookie beranjak dari kasur dan berlari sambil membuka pintu kamarnya. Lalu ia bergegas menuju kamar Kyuhyun yang tidak terkunci. Wookie yang masih teringat akan mimpi buruknya, ia mengguncang-guncangkan tubuh Kyuhyun, hingga Kyuhyun pun terbangun.
"Kyu, sadarlah!, Kyu!, ku mohon jangan pergi. Kyuhyun~ah, sadarlah!!"
"Yakkk!!, kenapa kau membangunkanku seperti ini?!" kesalnya pada Wookie sambil melepaskan kedua tangan Wookie yang meremas lengannya.Wookie begitu bahagia karena Kyuhyun bangun dari tidurnya, lalu ia memeluk Kyuhyun erat. Perkataan yang Wookie ucapkan, membuat Kyuhyun sedih, dan ia harus menahan air matanya.
"Syukurlah Kyu, ternyata aku hanya bermimpi buruk tentangmu. Aku takut....aku sangat takut jika kau benar-benar pergi meninggalkan kami."
"Apa maksudmu?"
"Aku bermimpi kau mengerang kesakitan, lalu kau meninggal. Kyu, katakan aku hanya mimpikan?, aku sangat takut, jika mimpi itu nyata"
"Bagaimana jika suatu saat mimpimu itu nyata hyung?" batinnya.
"Kyu, katakan aku hanya mimpikan?"Kyuhyun memasang senyum dibalik wajah sedihnya, lalu ia melepaskan pelukan Wookie padanya, kemudian ia beranjak dan duduk di depannya.
"Itu hanya mimpi hyung. Bagaimana mungkin, aku yang sehat begini harus pergi meninggalkan kalian. Kau hanya membuatku kaget saja hyung" ucapnya menenangkan Wookie.
"Kyu, berjanjilah padaku...ah...bukan...tapi pada kami. Jangan sekalipun kau menyembunyikan sesuatu dari kami"
"Aku tidak bisa berjanji hyung"
"Kyu..."
"Aku tidak bisa janji, jika aku jatuh cinta pada seorang yeoja cantik. Aku pasti akan menyembunyikannya dari kalian juga elf. Hahahhaha" tawanya.
"Kyu!!, aku serius!!" kesal Wookie.
"Mian...mian...aku hanya bercanda" sahutnya.
"Kau janjikan?" tanyanya lagi.
"Ne, aku janji" sahutnya, Wookie tersenyum mendengarnya.
"Mian hyung, aku tidak bisa memberitahukan padamu juga yang lainnya jika aku mengidap kanker" batinnya.
"Ah...aku bersyukur kalau aku hanya bermimpi, Kyu. Kau tahu, mimpiku barusan terasa seperti nyata"
"Hyung, kau hanya bermimpi. Sudahlah, aku mau tidur lagi" ucap Kyuhyun.
"Aku akan tidur denganmu"
"Mwo?, aku tidak mau. Tidur saja dikamarmu sendiri" tolaknya.
"Ayolah Kyu, untuk malam ini saja. Aku takut kalau akan bermimpi buruk seperti tadi" pintanya
"Ish!!, ya sudah, tapi kau tidur di lantai ya?"
"Iya...iya..., aku akan mengambil bantal gulingku dulu"
"Ne"Saat Wookie pergi ke kamarnya, Kyuhyun menyiapkan selimut tebal miliknya sebagai alas tidur Wookie. Tidak berapa lama Wookie datang bersama perlengkapan tidurnya.
"Huwahhh, magnae yang baik" pujinya senang.
"Untuk malam ini saja ya"
"Ne, untuk malam ini saja" sahut Wookie, lalu ia meletakkan bantal gulingnya dan merebahkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Good Bye, Hyung"
FanfictionCho Kyuhyun divonis oleh Dokter bahwa dirinya akan mengalami tuli, buta juga bisu. Disaat dirinya disibukkan dengan aktifitas yang padat, dan begitu menyayangi member SJ, apakah dirinya mampu untuk mengambil keputusan dan meninggalkan mereka semua?