" Good Bye, Hyung" Chapt. 4
*sebelumnya*
"Yong Suk, bagaimana kabar Kyuhyun?, apa dia baik-baik saja?"
"Kyuhyun hyung baik, memangnya ada apa hyung?"
"Ah...tidak apa-apa. O iya, semalam kami menonton video konser solo Kyuhyun. Apa...Kyuhyun sedang ada masalah?"
"Masalah?, maksudnya?"
"Aku dan Changmin merasa ada yang aneh saat Kyuhyun menyanyikan lagu terakhir di konsernya semalam. Kyuhyun kelihatan begitu sedih"
"..." Yong Suk diam dan menatap Kyuhyun yang memijat keningnya sambil memejamkan mata.
"Yong Suk~ah"
"Ah...ne hyung?"
"Kenapa kau diam saja?, apa benar Kyuhyun ada masalah?" tanyanya curiga.
*selanjutnya*
"Itu mungkin hanya perasaan hyung saja, Kyuhyun hyung tidak memiliki masalah apa pun"
"Kau yakin, Yong Suk"
"Aku sangat yakin, hyung" bohongnya
"Baiklah, kami percaya. Jika Kyuhyun sudah pulang, katakan aku menelponnya"
"Ne hyung"
*gbh*
Siwon menghela nafas sejenak setelah menutup teleponnya. Changmin dan Donghae memandangnya lekat.
"Bagaimana?" tanya Donghae
"Kata Yong Suk, Kyuhyun tidak ada masalah apa-apa"
"Benarkah?" tanya Changmin seakan tak percaya
"Nde, tapi..."
"Tapi apa?" tanya Donghae
"Kalau dipikir-pikir, tumben sekali Kyuhyun meninggalkan ponselnya, anak itu kan maniak gadget, dia tidak akan pernah lupa dengan ponselnya" ucap Siwon merasa ada yang janggal menurutnya.
"Kau benar juga, tapi bisa jadi karena terburu-buru, Kyuhyun sampai lupa dengan ponselnya" sahut Donghae.
"Ne hyung, opinimu benar juga" sahutnya.
*gbh*
Kyuhyun membuka matanya setelah 3 jam terlelap. Yong Suk sengaja tidak membangunkannya. Kyuhyun beranjak, kemudian ia melangkah menghampiri Yong Suk yang sedang berdiri di teras dan membaca beberapa jadwal untuk Kyuhyun yang baru dikirim melalui email pribadinya.
"Kau serius sekali Yong Suk, apa yang sedang kau baca?" tanya Kyuhyun mengagetkannya.
"Bagaimana hyung? Apa kepalamu masih sakit?" cemasnya
"Aku sudah lebih baik sekarang"
"Syukurlah, hyung" ucapnya lega
"Kau belum menjawab pertanyaanku, apa yang sedang kau baca?"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Good Bye, Hyung"
FanficCho Kyuhyun divonis oleh Dokter bahwa dirinya akan mengalami tuli, buta juga bisu. Disaat dirinya disibukkan dengan aktifitas yang padat, dan begitu menyayangi member SJ, apakah dirinya mampu untuk mengambil keputusan dan meninggalkan mereka semua?
