Aku hanya bisa memandanginya dari kejauhan. Saat pria itu –Kim Myungsoo- sangatlah beruntung bisa bersamanya. Berjalan bersisian dengannya. Menggandeng tangannya. Merangkul tubuhnya. Atau bahkan berciuman –meski tak pernah kulihat secara langsung.
Sementara aku hanya bisa tersenyum dalam hati hanya karena bisa melihat senyuman kebahagiaannya. Entah apa arti diriku baginya. Aku tak pernah bisa bertanya langsung padanya meski sangat ingin kutanyakan. Bukan karena aku takut akan jawabannya tapi lebih daripada itu.
Aku tak bisa bicara padanya.
Bae Suzy, gadis itu sudah berumur 23 tahun –umur Korea- hari ini. Dia begitu cantik dan kian dewasa. Semuanya telah berubah sedikit demi sedikit. Kesibukannya, aktivitasnya, pekerjaannya, bahkan fisik-nya. Hanya senyumannya tak pernah berubah –bagiku. Dia begitu sempurna dengan senyuman manisnya yang seperti pelangi sehabis hujan. Memberikan harapan bagi siapapun yang melihatnya.
Sayangnya, pelangi itu sangat jarang sekali dapat kulihat. Tak bisa setiap waktu seperti yang Kim Myungsoo bisa lakukan. Sekali lagi, aku tak tahu apa arti diriku baginya. Dia selalu bilang dia menyayangiku. Dia selalu bilang jika dia menantikan saat-saat bersamaku setiap waktunya. Tapi dia selalu saja menghilang dari pandanganku setiap aku membutuhkannya.
Bae Suzy, apa arti diriku bagimu. Aku harap di usiamu yang bertambah, kau bisa menjelaskannya padaku.
"Maaf membuatmu menunggu. Hah... Myungsoo oppa selalu saja menahanku pergi. Padahal seharian ini aku sudah bersamanya. Aku kan juga merindukanmu. Aku ingin bersamamu dan merayakan hari ulangtahunku bersamamu."
Dengarkan apa yang dia katakan padaku? Seolah ucapannya tulus tapi akhirnya aku yakin dia hanya berbohong. Tapi aku tetap senang karena bisa melihatnya sebelum hari ini benar-benar berakhir.
"Kau tak mau mengatakan sesuatu padaku?"
Tentu saja aku ingin mengatakannya. Selamat ulang tahun, Bae Suzy. Aku senang karena kau memberiku tempat di hidupmu. Meski tak seutuhnya lagi karena ada Kim Myungsoo kini. Tapi aku bahagia asal kau bahagia.
"Hey, kau tak mau mengatakan apapun, Damon-ah?"
'WOOF! WOOF!'
"Arraseo. Terima kasih sudah menemaniku selama ini. Maaf karena belakangan ini aku selalu sibuk. Sungguh... aku selalu merindukanmu."
Bae Suzy mengangkat tubuhku dan memeluknya erat. Perasaan hangat itu terus merangkak menuju hatiku dan menyebar di dalam tubuhku. Aku juga merindukannya. Saat di mana dia selalu berada di dekatku dan memelukku hangat.
Bae Suzy, pemilikku, terima kasih karena selalu menyayangiku. Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun....
Dari anjing kecil yang selalu setia menantimu, Damon.
(*PS : Di sini Damon anggap-nya jantan ya Jadi dia agak jealous gitu dengan keberadaan Myungsoo)
*END*
KAMU SEDANG MEMBACA
BIRTHDAY SPECIAL EVENT (Myungzy)
FanfictionFour Ficlets Stories about Suzy & Myungsoo Birthday