'Hadiah'

1K 61 2
                                    

Author pov

Hari senin, hari dimana Galliel dan Alexa menduduki kelas barunya. Tentu saja Galliel kelas 3 dan Alexa kelas 1.

Galliel selesai memarkirkan motornya di parkiran dan langsung melangkah masuk ke gerbang besar sekolahnya itu.

Hari ini ia terlihat begitu fresh dengan menguncir kuda rambut hitam panjangnya dan poni belah duanya yang selalu membuat Galliel terlihat tambah manis, tapi bibirnya memang begitu-gitu saja tak ada tarikan ke atas untuk membuat lengkungan yang disebut senyuman.

Galliel memang si datar, tapi ada saja yang suka kepadanya.

Dilihat Galliel memang punya daya tarik untuk meluluhkan fans-fansnya, laki-laki dan perempuan. Jadi wajar bila Galliel menjadi siswi populer di sekolahnya, dan tidak ada yang berani melawan mengingat ia yang cuek dan dingin.

Galliel berjalan di koridor arah ke kelasnya, dan semua pasang mata yang berada di sana memberikan sapa dan senyum kepada Galliel yang hanya ia balas senyum tipis.

Sedangkan di sisi lain, Alexa baru sampai di depan gerbang. Rambutnya ia biarkan terurai indah dan ia masih memakai jaket pink kesayangannya ke dalam lingkungan sekolah dengan santainya sambil mencari keberadaan kelasnya.

Alexa kebingungan, mengapa semua memandang dia.
Bedanya tadi orang-orang memberikan sapaan dan senyum ke Galliel, tapi Alexa menerima tatapan aneh.

Alexa pun menghiraukan dan dengan santai melanjutkan jalannya.

Dan.. Boom.

Belum sempat ia masuk ke dalam kelas Nana dan Sasha menghalangi jalan masuk Alexa. Alexa terkejut melihat sosok Nana dan Sasha yang berada tepat di depannya menatapnya tajam.

"Heh lo anak permen karet.Santai banget ya lo main masuk aja, Lo gatau apa peraturan disini?" ucap Nana dengan penekanan di kata peraturan

"Kakak bikin aku kaget saja. Peraturan apa yaa ka?" Alexa menjawab dengan santai tapi jauh di hatinya ia ketakutan

"Eh dasar lo ya nyari gagara mulu. Makanya kalo yang lain ikut ospek lo juga ikut bukannya malah bolos, Dan sekarang lo gatau apa-apa kan tentang peraturan disini? Dasar" jawab sasha ketus

"Iya lo gatau kan peraturan
lingkungan sekolah itu ga boleh pake jaket?" ucap Nana melanjutkan

Alexa hanya menggeleng lemah sambil menunduk, ia tidak tau satupun peraturan di sekolah ini.

Hari pertama ospek dia tidak mengikuti dengan fokus apa yang diikutinya itu.

Nana dan Sasha mendegus sebal melihat Alexa hanya menggelengkan kepala tidak tau.

Mereka tidak menyadari bahwa Galliel memperhatikan kejadian itu di ujung koridor sedari tadi.

"Sekarang lo buka sini jaket lo!" paksa Nana menarik jaket Alexa

"Eh bentar kak, saya juga bisa ngelepasin ini sendiri, gausah maksa" jawab Alexa tidak takut dengan Nana yang sekarang menatapnya tajam

"Eh berani lo ya ngebantah gua?" Nana menarik kerah baju Alexa

"Nana! Lepasin tangan lo di kerah seragamnya" teriak seseorang di ujung koridor

Suara yang diingat sekali oleh Alexa setelah kejadian 2 hari lalu itu. Ya itu El kakak kelas menyebalkannya.

Galliel berjalan menuju 3 gadis itu, tangannya langsung terulur ke arah tangan Nana yang masih berada di kerah baju Alexa.

Ia menepis pelan tangan Nana dan merapikan kerah seragam Alexa dengan masih memasang muka datarnya.

Deg.

Alexa merasakan jantungnya berpacu cepat seperti sedang habis marathon. Dengan jarak wajah yang hanya dua jengkal pipi Alexa berubah menjadi kemerahan

"El lo apa-apaan sih? Lo kok belain dia mulu? Dia harus di hukum El" Sasha mendengus kesal kepada temannya itu.

Jangan tanya Nana bagaimana, dia kesal sekali ke Galliel.

Galliel langsung mengalihkan pandangan ke arah dua temannya yang kesal kepada ulahnya itu.

"Boleh negur tapi jangan kasar. Gua sebagai ketua kedisiplinan yang bertanggungjawab sama bocah ini. Gua yang bakal hukum dia" ucap Galliel yang membuat Sasha dan Nana memutar bola matanya kesal

Galliel menyadari perubahan ekspresi dari gadis di depannya ini. Tadi pipinya seperti tomat, dan sekarang seperti ketakutan.

"Kalian gausah repot-repot hukum dia. Urusan ini serahin ke gua ya" ucap Galliel ke Nana dan Sasha

"Huh yaudah deh El, lo urus ya tu anak. Jangan sampe BERULAH LAGI di sekolah kita" ucap Nana menekan kata ke arah Alexa yang sekarang menunduk

"Udah yuk ke kelas, mau bel. Eh lo tunggu ya 'hadiah' dari gua!" ucap Galliel ke Alexa dengan senyuman kecil yang tidak bisa Galliel sembunyikan lagi untuk diberikan ke Alexa itu.

Alexa masih diam terpaku melihat punggung Galliel, Nana, dan Sasha yang berjalan berbalik menjauhinya. Dan beberapa detik kemudian Galliel menoleh kepadanya dan memberi senyum tipis lagi kepada Alexa.

Deg.

**

Oneandonly (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang