Author POV
Kring kring
Entah sudah berapa kali jam weker di kamar Galliel berbunyi, tapi gadis itu masih terjaga di balik selimutnya.
Sampai akhirnya jam menunjukkan ke pukul 06.50 Galliel terbangun
Ia lalu melihat ke jam wekkernya dan langsung membelakkan matanya dan refleks berdiri lalu berlari ke kamar mandi "Anjir gue telat"
Galliel melajukan motornya dengan cepat,bahkan ia beberapa kali mendapatkan klakson dari beberapa kendaraan.
Sesampainya di sekolah, gerbang sudah tertutup dan sekolah terlihat sepi.
"Pak bukain gerbangnya" ucap Galliel sedikit berteriak ke satpam yang sedang duduk di dalam posnya menatap bingung ke Galliel,lalu menghampirinya.
"Lho, Dek Galliel mau apa ke sekolah?"
Galliel menatap tajam ke Pak Satpam itu , moodnya sedang tidak baik "Mau sekolah lah Pak pake tanya,buruan bukain. Saya udah telat"
Pak Satpam malah tertawa kecil "Dek hari ini kan tanggal merah, sekolah ya libur"
Galliel membelakkan matanya"Hah? Ja-jangan bercanda Pak"
Pak satpam geleng-geleng kepalanya sambil terkekeh, lalu masuk ke posnya mengambil kalender dan memberikannya ke Galliel.
"Udah percaya Dek?" tanya Pak Satpam yang melihat perubahan raut wajah Galliel
Galliel hanya mengangguk lemah "Makasih Pak"
Pak Satpam mengangguk dan kembali ke posnya.
Galliel lalu mengambil handphonenya dan menelpon seseorang.
Ia menelpon Sasha.
"Halo El? Kenapa? Tumben nelpon" suara parau Sasha di sebrang sana
"Enak ya baru bangun jam segini"
"Ya mumpung libur,bebas dong"
Galliel menghela nafas sebentar "Gue di sekolah"
"Ngapain? Ada kumpul OSIS? Eh perasaan gak ada deh"
"Hmm"
"Hmm kenapa dih?"
"Gu-gue kira sekarang gak libur"
Tidak ada jawaban dari seberang sana, lalu beberapa detik kemudian terdengar suara Sasha yang tertawa terbahak-bahak
"Gue udah tau respon lo bakal kaya gini"
"Hahaha"
"Gue ke rumah lo ya?"
"Haha iya sini"
Galliel memutuskan telpon Sasha begitu saja dan melakukan motornya menuju rumah Sasha, moodnya benar-benar sudah hancur sedari bangun tadi.
***
Kamar Sasha
Sasha tidak henti-hentinya menertawakan Galliel, Galliel yang malas menanggapi memilih merebahkan dirinya di kasur Sasha dan menutupi kepalanya memakai bantal.
Sasha yang sudah lelah tertawapun keluar dari kamarnya meninggalkan Galliel yang masih tiduran.
Ia membuat roti sandwich untuk Galliel dan kembali ke kamarnya. Galliel masih di posisi yang sama
Sasha pun mencolek-colek bahu Galliel
"El" panggil Sasha lagi, sedangkan Galliel masih diam tidak bergeming
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneandonly (GxG)
Teen Fiction(ON GOING DAN TAHAP REVISI) "Bukan berarti gue suka Alexa, lo bilang gue 'sakit'. Lo salah. karna gue hanya jatuh cinta sama dia yang memang gak bisa di pungkiri dia sama kaya gue, perempuan" -Galliel "Terimakasih sudah hadir di hidupku. You're My O...
