part 4

4.6K 204 9
                                    


*Honeymoon 1*

Happy reading  :')

****

Kini raya mondy sedang berada di dalam taxi perjalanan menuju bandara

Keduanya hanya diam tidak ada yang berbicara raya dan mondy hanya sibuk dengan ponselnya masing2

20 menit
Kemudian mereka sudah sampai di bandara,mereka turun dari taxi dan segera masuk kedalam bandara

***
*di pesawat*

Kini Raya dan mondy sedang berada di dalam pesawat, keduanya hanya diam tidak ada yg memulai pembicaraan mereka sibuk dengan ponselnya masing2

Beberapa menit kemudian mondy merasakan kepala seseorang yg sedang bersender di pundaknya dia menengok kebahunya ternyata raya sedang tertidur pulas

"Kok dia nyender di pundak gue sih"batin mondy
"Bangunin gk ya tapi kasian juga kyknya dia capek bgt" batin mondy dengan menatap raya yang sedang bersender dibahunya dengan tersenyum tipis

Beberapa jam kemudian pesawat sudah mendarat di bandara internasional prancis

"Ray.."panggil mondy pelan sambil menepuk nepuk lembut pipi raya
Hingga membuat raya terbangun dari tidur nyenyaknya
"Emnn.." raya bangun dari senderan bahu mondy sambil mengucek2 matanya
"Udah sampai ya?"tanya raya
"Iya" jawab mondy

🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Raya dan mondy kini berada sebuah kamar hotel yang sudah mereka pesan

"Mon.." panggil raya
" emhh"jawab mondy menoleh ke arah raya yg berada di samping nya
" keluar yuk bosen nih disini" ajak raya
" gk mau ah ..gue capek mau tidur" jawab mondy kemudian merebahkan dirinya kekasur
" ayo lah" rengek raya
" gk mau..jalan2 aja sendiri" ucap mondy
" yaudah" ucap raya ketus kemudian beranjak dari duduknya menuju pintu
" mau kemana loe?" tanya mondy saat melihat raya ingin membuka pintu
" jalan2" ucap raya singkat dan ketus
"Terserah tapi hati2 jangan jauh2, nanti kalau kenapa2 pasti gue bakalan dimarahin abis2an sama bokap nyokap" pesan mondy
" bawel lo" ucap raya sebel kemudian membuka pintu kamar hotel dan pergi jalan2

Setelah beberapa menit ponsel mondy berdering

"Siapa sih" ucap mondy bangun dari tidurnya sambik mengucek2 matanya dan megambil ponselnya
"Papa?" batin mondy saat melihat sang penelfon yg ternyata papanya kemudian segera megangkatnya

"Hallo pa..."
"Hallo mondy..gimana sama honeymoonth kamu sama raya disana? Jangan ragu2 untuk menyentuh istrimu itu karena kalian sudah sah menjadi suami-istri papa sama mama beserta orang tua raya berharap kalau kamu segera membuat istrimu itu hamil.kami sudah tidak sabar menggenddong cucu dari kalian"
"Ehh..iya pa"
"Jangan cuma iya iya aja cepet laksanain"
"Iya pa"
"Yaudah baik2 disana jaga raya kalau nanti raya kenapa2 papa gantung kamu..dan  pulang dengan raya yang sudah positif hamil .kalau raya belum hamil juga papa akan hukum kamu!"
"Iya pa mondy jagain raya kok..papa gk usah khawatir"
"Yaudah kalian baik2 disana papa mau lanjut kerja dulu,assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Sambungan telfon terputus

"Huftt..." mondy menghela nafasnya
" gila kali ya gue disuruh papa buat sentuh tuh cewek stres dan bawa pulang raya yang positif hamil" batin mondy kesal
"Tapi kalau nanti saat pulang tapi raya belum hamil juga bisa2 gue di hukum sama papa nih..gimana nih masa' gue harus sentuh dia sih" batin mondy yang menggerutu dalam hatinya
" raya.." ucap mondy saat teringat raya
Karena raya sampai sekarang belum kembali ke hotel juga

" duh anak itu..bikin susah aja sih" batin mondy kesal kemudian mengambil ponselnya dan mencari kontak raya
"Hallo mon"
" raya lo kemana aja ? Kenapa belum balik juga"
"Gue lagi lihat pertunjukan nih"
"Cepet balik..kalau nanti lo kenapa napa bisa kena marah gue..cepet balik!"
" iya2 bawel"
"Cepet!!"
"Iya "

Mondy memutuskan sambungan telfonya

"Tuh anak bikin orang emosi aja" batin mondy kesal"

"Duh gimana nih masa' gue harus sentuh dia sih..nanti kalau raya belum hamil juga gue bisa2 di hukum sama papa" fikir mondy resah

Beberapa menit kemudian terdengar suara pintu di ketuk

"Pasti itu raya" ucap mondy kemudian mendekati  pintu untuk membukanya

"Ceklekk.."

Saat mondy membukanya ternyata itu raya
"Kemana aja sih loe?" tanya mondy
Raya tidak menjawabnya malah menyingkirkan lengan mondy yg menghalangi pintu dan langsung masuk

Mondy menutup pintunya dan berjalan mendekati raya

Raya duduk di pinggiran ranjang dengan muka lelah mondy yang melihat itu membuat emosinya mereda untuk memarahi raya

" dari mana aja sih?" tanya mondy dengan nada lembut dan duduk di sebelah raya
" udah tau masih tanya" ucap raya sebal

Tiba2 terlintas sebuah ingatan saat papanya menyuruhnya untuk menyentuh raya dan pulang dengan keadaan raya yang positif hamil

"Woyy ngapain ngelamun?" tanya raya mengagetkan mondy

Mondy tersadar dan menatap raya dengan tatapan yg sulit di artikan

Raya bergeser agak jauh dari mondy karna merasa aneh dengan sikap dan tatapan mondy

"Ngapain lihat gue kyk gitu?" tanya raya dengan sedikit takut

Mondy tidak menjawab dan malah bergeser mendekati raya tanpa berkedip
Raya yang merasa mondy semakin mendekat sontak berdiri

"Kenapa sih lo?" tanya raya

Lagi lagi mondy tidak menjawab dan ikut berdiri mendekati raya
Raya sontak melangkah kebelakang hingga sampai di ujung tembok
Mondy mengunci pergerakan raya dengan kedua tangannya

"Mondy ..jangan macem2 loe" ucap raya dengan keringat mulai bercucuran

Cup.

Mondy mencium bibir raya
Raya melotot kaget dengan ciuman mondy yang tiba2
Raya berusaha mendorong mondy tapi sia2 karena tenaga mondy lebih kuat

Beberapa detik mondy hanya menempelkan bibirnya hingga lama kelamaan menjadi sebuah lumatan

Mondy menahan dan menekan tengkuk raya untuk memperdalan lumatannya dan memasukan lidahnya kedalam rongga mulut raya

❤❤❤❤❤❤❤

Hay hah hay....
Sorry banget author lama gk update 😁✌

Vote&coment nya donk
Biar semangat dan kasih saran kritik dan coment biar bisa memperbaikinya lagi

Thanks buat yg udah vote& coments

Kalau mau next story author mau 5+ vote dan 5+ coment .
Kalau udah 5+ vote&coment pasti bakal mimin next

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang