I Know! I'm Sorry

I Know! I'm Sorry (Part 3)

@izHLee_Rang – I Know! I'm Sorry

Mata bulat itu perlahan terbuka. Putih, hal itu yang pertama ia lihat. Dimana ia sekarang? Apa yang terjadi dengannya?

"Kwangmin-ah!" seseorang memanggil namanya. Ia menoleh ke kanan dan mendapati Youngmin sedang menatapnya dengan wajah bahagia namun juga terlihat sedikit kekhawatiran disana.

"Bagaimana keadaanmu, hm?" tangan Youngmin terulur hendak mengecek suhu tubuh Kwangmin. Namun Kwangmin menepisnya kasar seraya memalingkan wajahnya dari Youngmin.

"Tidak perlu pura-pura peduli padaku." ucapnya dingin sementara itu Youngmin hanya diam mematung.

"Donghyun Hyuuunnggg..." teriak Kwangmin.

"Donghyun Hyung tidak ada disini." ujar Youngmin kesal. Dia ada di sini, lalu untuk apa anak ini memanggil Donghyun?

"Jeongmin Hyuuung..." teriak Kwangmin lagi.

"Mereka semua masih di hotel. Jika kau butuh sesuatu katakan saja padaku!" Youngmin semakin kesal. Namun Kwangmin masih saja tidak mempedulikan keberadaan Youngmin.

"Aaakkhhh!!" Kwangmin memekik kesakitan ketika ia mencoba bangun untuk mendudukkan dirinya. Namun tiba-tiba ia terdiam ketika sebuah ingatan terlintas di benaknya.

Flashback on

'Buggh!!'

"Akh!" Kwangmin merasakan sakit yang luar biasa saat anak buah orang itu menendang tepat di uluh hatinya.

"Bagus, terus hajar dia hahahaa"orang yang dipanggil boss itu memandang Kwangmin sambil tertawa seperti psikopat.

"Uhukk, K..ku mohon le.. uhukk lepaskan aku. Uhukk." sambil terbatuk darah Kwangmin memohon pada orang itu agar melepaskannya.

"Kau bilang lepaskan? Hah, dalam mimpimu bocah!"

'Buggh!!'

'Buggh!!'

"Akh!! Ku mohon hentikan" pandangan Kwangmin mulai kabur. Entah sampai kapan mereka akan memukulinya. Ia sudah tidak sanggup lagi.

'Buggh!!'

"Jae..bal keumanhaeyo." lirihnya sesaat sebelum kesadarannya benar-benar hilang.

Flashback off

Kwangmin mengingat kejadian malam itu. Seketika tubuhnya menegang. Ia kemudian melepas paksa infus yang tertancap di tangan kirinya. Menyebabkan darah segar mengalir di sana dan membuat Youngmin yang melihat itu berteriak panik.