Dua

91 13 4
                                    

[Line]

Rendi: P

Dara: Paan?

Rendi: Si ryo minta id lo
Rendi: Gue kasih

Dara: Ryo?

Rendi: Y

Dara: Ryo sp? Buat apa?
Dara: Gue ga kenal

Ryo Alfian added you as friend

Dara mengernyit bingung melihat notifikasi dari aplikasi linenya

Rendi: Addback cepet

Dara pun mengikuti perintah Rendi. Tidak lama datang pesan masuk dari nama seseorang yang baru saja ia addback, namun tak ia buka.

Dara: Dia ngechat

Rendi: Bagus lah
Rendi: Cepet bls katanya

Lalu datang lagi pesan masuk dari orang yang sama. Penasaran, Dara langsung membuka pesan masuk tersebut.

Ryo Alfian: P
Ryo Alfian: P
Ryo Alfian: P
Ryo Alfian: Dara Gerhandleya?

Dara: Iya?

Ryo Alfian: Kelas sepuluh ipa 1?

Dara: Iya, knp?

Ryo Alfian: Oh, engga :D

Dara: Dih
Dara: Kaget, tiba tiba ada chat kek yg mau ngeinterograsi gitu wkwk

Ryo Alfian: Hehe. Maafin, ga maksud wkwk
Ryo Alfian: Lo tau Algen?

Ketika membaca pesan tersebut, kalian tebak sendiri apa reaksi Dara. Yang jelas gadis itu sangat terkejut. Apa maksudnya?

Dara: Eh?
Dara: Iya tau

Oke, Dara membalasnya dengan berpura-pura santai.

Ryo Alfian: Kenal?

Dara: Engga. Cuma tau doang

Ryo Alfian: Kayaknya dia pgn kenal sm lo

Nah loh, sebenarnya Ryo Alfian ini siapa? Dan lagi-lagi maksudnya apa? Karena bingung, Dara langsung mengirim pesan kepada Rendi.

Dara: P
Dara: Ryo tuh sp?
Dara: Kok aneh
Dara: Jd takut gue

Rendi: Temen gue

Baru saja Dara akan mengetik balasan 'oh' tapi pesan dari Rendi kembali masuk.

Rendi: Temen deket algen

Dara: APA?!

Buru-buru Dara mengalihkan obrolan pribadinya pada kontak Ryo.

Dara: Yaudah tinggal kenalan
Dara: Eh tp maaf sblmnya, ini sm siapa ya?

Ryo Alfian: Iya, kenal deket sm lo, mungkin?
Ryo Alfian: Gue temen oksigen

Dara bingung harus membalas apa. Algen ingin kenal dengannya? Kenal dekat? Yang benar saja! Ia menggelengkan kepalanya. "Kok gue deg-degan gini ya?" Tanyanya pada diri sendiri sambil memegang dadanya merasakan detak jantungnya yang tidak seperti biasanya. "Di chat gue kayak yang nyantai, padahal aslinya boro-boro." Gumam gadis itu.

Udara dan OksigenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang