Mentari hampir saja tenggelam ketika sore itu ku habiskan waktu di kenjeran ,angin laut mengibas jilbabku.
Kusedot sisa jus terkhir,tapi baru aku mau beranjak,terdengar suara mencegahku.
"Fanya,apa kbar,ini om Adrian,kamu masih ingat om?
Perlahan lelaki itu duduk di de panku.
" Om Adrian?,Fanya baik om",ucapku sambil tersenyum manja.
"Om Adrian seneng ketemu kamu,kita jalan yuk?,ajak om Adrian.Kita ke Mall,gmana? Nyantai dsana?"ajak om Adrian.Aku senang bngt, jalan sama om Adrian seperti jalan bareng sama papa.Maklum mama memang jarang ngajak aku jalan-jalan,dia terlalu asyik dengan dunianya.
Hari-hari senang rasanya,om Adrian sering berpesan agar aku rajin belajar,aku tak perduli dengan gunjingan teman-teman.
Hampir tiap weekend aku jalan bareng om Adrian,tapi aneh bngt krna om Adrian tak pernah me nyentuhku.Aku benar-benar seperti anak om Adrian.
☆☆☆☆☆☆♡♡☆☆☆☆☆☆☆
Sampai suatu waktu,aku terlambat sampai di rumah.Ku endap-endapkan langkahku me nuju ruang tamu.Tapi saat di ruang tengah tiba-tiba suara ma ma mencegat langkahku.
"Duduk!bentak mama.Aku duduk tanpa mampu melawan.
"Sudah berapa bulan kamu jalan sama om-om?"tanya mama kesal,nampak gurat emosi di wajahnya.
"Oh,om Adrian maksud mama?,dia baik kok ma,dia dah kayak papa Fanya.Mama sich gak pernah ngasih tau dimana papa" ucapku ketus.
"Fanya!prakk!! tangan mama mendarat di pipiku,kamu keterlaluan".ucap mama dengan emosi.
"Mama mau,mulai besok,ting galkan om Adrian, kalau tidak kamu angkat kaki dari rumah ini".Ucap mama sambil beranjak pergi.
Hmm..sepi bngt di kamar ini,weekend di kamar,seperti burung dalam sangkar.Mama ? aku bahkan tak tahu dia berada dimana?.
Suara hpku membangunkanku "Hallo om,iya ada apa?,tanyaku.
"Fanya,kamu sakit?tanya om Adri ." Enggak om,Fanya hanya banyak tugas,elakku.
"Ok Fanya,selamat belajar ya?,
"Iya om,jawabku bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Hati
General FictionTuhan,siapa malaikat itu,yang indah,namun rapuh bila kusentuh.Yang memberiku titian tapi retak saat kupijak Menulis itu merupakn rekaman jejak kehidupan,maaf bukan mengajari agar kita belajar saja bahwa menjalani biduk rumah tangga tak semudah mem...