1 murid baru

103 0 0
                                    

Seorang pemuda tampan berpenampilan berantakan berjalan di lorong sekolah sesekali melihat kiri dan kekanan memcari seseorang. Yah seseorang yang berwajah sama dengannya.

Setelah cukup lama mencari akhirnya ia menemukannya di kantin sekolah sedang bercanda dengan teman temannya sambil menikmati jus jeruknya. Raka berjalan menghampiri saudaranya itu berniat mengejutkannya dari belakang .

"hai apa kabar brother!." Sapa raka sambil menepuk pudak rafa, Rafa yang di sapa seperti itu terkejut bukan main sampai sampai ia menyemburkan minumannya ke arah dave yang sedang duduk di depannya. "hey kau sangat jorok.!" Pekik dave pada rafa.

"raka" pekik rafa. Lelaki itu memandang raka tidak percaya. Ia berdiri dan membawa raka dari kantin. Sedangkan orang orang yang berada di kantin melihatnya dengan terkjut dengan apa yang mereka lihat.

Lelaki itu terus membawa raka menjauh dari kantin hingga menemukan tempat yang aman untuk berbicara dengan saudara kembarnya itu.

Hampir 6 tahun tahun lebih. Ia sudah mendengarnya dari ayahnya kalau raka sudah kembali dari jerman dan ia tidak menyangka raka akan datang kesini.

Kenapa kau datang kesini? Tanya rafa heran. Raka mengangkat bahunya. Ia tersenyum lebar.

Apa kabar adik kecilku yang pintar?

Rafa mendesah pelan.

"Aku baik. Jawab aku, kenapa kau datang kesini dan" uacap rafa melihat baju yang dikenakan oleh raka sama dengannya. Rafa mengerutkan keningnya. Raka akan bersekolah di sini. "kenapa kau memakai seragam yang sama denganku? Tanya rafa." Raka tersenyum kecil.

"Aku datang untuk mengawasimu apakah kau akan bersungguh sungguh mengejar mimpi yang kau pilih itu, dan melihatnya dengan mata ku sendiri " ucap raka sambil menyunggingkan senyum mengejeknya sekejap pada rafa . tapi rafa tidak melihat senyum itu.

"jika kau datang kemari hanya karna untuk melihat hal itu kupikir kau membuang buang waktumu saja karna tanpa pengawasan mu aku akan melakukannya dengan baik". Balas rafa kemudian . sambil tersenyum manis ke saudaranya itu.raka hanya menyunggingkan senyum kecil dan pergi.

"hey kau mau kemana?". Teriak rafa kepada raka. "Aku akan ke ruang kepala sekolah". Jawab raka. Mau apa kau di ruang kepala sekolah?. Tanya rafa lagi?.raka berhenti dan mendengus kesal "apa kau tidak lihat, aku siswa baru di sini jadi aku harus kesana untuk mengurus sesuatu." . jawab raka dengan wajah kesal. Kerena saudaranya terus saja bertanya.

Tapi.... "diamlah berhentilah bertanya dasar cerewet". Ucapan rafa terhenti karena raka terlebih dahulu menyuruhnya untuk diam. "he...he..he.." rafa hanya cengengesan tidak jelas


**********


tok.....tok.....tok.....

"masuk" terdengar sahutan dari dalam

"permisi" ucap raka sambil membuka pintu dan tersenyum kepada kepsek yang ada di depannya, karena tak menyangka kalau kepseknya seorang perempuan.

"duduk" ucap sang kepsek sambil menunjuk kursi yang ada di depan mejanya, sehingga mereka saling berhadapan.

"em..... jadi namamu raka ? sepertinya wajahmu tidak asing bagiku"

"ya buk. tentu bu karena saya punya saudara kembar di sini" jawab raka lugas

"ha....ha... betul juga kalau tidak salah saudaramu itu namanya rafa bukan?"

"ya bu....!" jawab raka

"emm..... baklah tolong isi dulu data data ini "

raka pun mengambil kertas itu dan mengsinya dengan cepat.

because of youWhere stories live. Discover now