4 kesempatan emas

103 0 0
                                    


Krig...kring....kring....

akhirnya bel pulang bunyi. membuat seluruh murid berseru senang, tanpa terkecuali murid di kelas A1, yang sedari tadi memang menunggu bel pulang Karena sudah tidak tahan dengan ocehan sang guru sejarah, yang terus mengoceh mengenai kehidupan purba di zaman dahulu kala.

meskipun sebagian diantara mereka ada yang terlihat serius, tapi banyak juga yang terlihat bosan dan tertidur dimeja, membuat buku paketnya sebagai pelindung dengan membuanya berdiri, dan yang lebih parahnya lagi ada yang duduk dilantai sambil tiduran bersandar dikursinya agar tidak ketahuan.

"nan mau kemana? Kenapa buru buru banget bukanya kita ma uke mall bareng yang lain ?" tegur tea kepada nanda yang terlihat buru buru memasukkan bukunya dalam tas, dan segera baranjak dari kursinya.

"perasaan aku nggak enak, adik aku cuma sendiri di rumah, takutnya dia kenapa napa soalnya pas aku tinggal tadi dia agak pucat, jadi aku pulang aja deh, lain kali aja aku ngikutnya.! Baaayyy....!" Jawab nanda yang terlihat sangat cemas dan buru buru keluar dari kelas setelah melambaikan tangan kearah tea.

"hay beb!, nanda mau kemana tuh kok buru buru banget, emangnya dia nggak mau ngikut kita yah? Perasaan dia tadi bilang ok! tuh " sapa rio pada tea

"dia ngak ikut lain kali aja katanya!"

"loh kenapa?, nggak seruh aah! masa kita pergi jalan, anggotanya nggak lengkap kaya gini.?"

"yah... maklumin aja, lo taukan keadaan dia kaya gimana, lagi pula tadi nanda bilang adiknya sakit jadi dia mau pulang cepet "

"ooo jadi si genta sakit?" ucap rio santai, tapi tiba tiba dia berteriak "apa..? si genta anggota gw yang paling unyu unyu sakit ? yaampun kita harus pergi jenguk dia nih " ucap rio dengan kedua tangan yang memegang pipinya, sampai sampai mulutnya monyong seperti mulut bebek . sehingga tea tertawa melihat ekspresi konyol yang dilakukan oleh pacarnya itu.

"apaan nih... siapa yang sakit?" tanya raka pada dua sejoli yang menurutnya aneh ini, tapi mau gimana lagi, mereka berdua adalah temannya.

"ia siapa yang sakit?" tambah dave dan kevin yang menyusul raka menghapiri rio yang lebih dulu berjalan ke tempat duduk tea yang ada di depan.

"btw nanda mana bukannya hari ini kita ma uke mall yah..!?"tanyaa kevin lagi padahal pertanyaan sebelumnya beum dijawab oleh yang lain.

"ia nanda mana ?" tambah dave lagi. Dea yang mendengar itu hanya memutar kedua bolamatanya dengan malas.

"woy lu nanya atu atu bisa kan ? pertanyan raka aja belum gw jawab, lu main nanya naya terus, kapan gw ngejawabnya kalo mulut loh pada nggak mau di rem." Marah rio pada temennya itu.

"he...he...he..." dave dan kevih hanya cengengesan setelah di bentak oleh rio

"jadi siapa yang sakit nih?" tanya raka lagi

"itu anggota gw yang paling unyu unyu sakit, jadi gw mau pergi jenguk"

"apa...? Anggota kita yang unyu unyu itu sakit omg" teriak dave dan kevin histeris secara bersamaan sambil berpelukan dengan ekspresi sedih yang terkesan lucu.

"siapa emangnya?"

"adiknya nanda!" jawab tea

"yaudah kita jenguk aja sekarang gimana?" ucap raka meminta persetujuan

"nggak seruh aaahhh ......kita kan ma uke mall, gimana kalau dari mall baru kita jenguk si genta, sekalian beliin pitzza juga buat dia gimana?" ucap tea

"gw setuju thu sama beb tea ,lagian gw juga uda laper jadi sekalian kita makan dulu aja "

"yah kalo laper tinggal beli bahannya aja, baru suruh si nanda yang masak, kan masakannya dia uueeenak banget ya nggak bro" tanya dave pada kevin

"yah benner tuh, bayanginnya aja gw bisa sampe ileran " jawab kevin sambil tertawa bersama dave

"tapi kalo lo berdua mau ke mall, pergi aja sono, biar kita betiga aja langsung ngejenguk si genta. " ucap dave

"lo mau ikut kan? " tanya kevin pada raka. Raka yang ditanya hanya mengagguk tanda dia setuju saja diajak kerumah nanda. Bahkan menganggap sebagai kesempatan emas untuk dekat dengan nanda.

"ngak seruh...! masa lo pada nggak ikut" protes rio

"yeee barin lagian kalo kita ikut lo bedua, palingan kita Cuma jadi kambing conge. Jadi mending kalian pergi aja berdua ke mall "ucap kevin yang diangguki oleh dave dan raka.

"yaudah deh kalian ke rumah nanda aja gw sama bebeb mau jalan dulu, yuk beb..!"

"ayo.. ooo iyya.. tapi lo bertiga jangan ngerepotin nanda yah, awas aja kalo lo buat nanda repot habis lo di tangan gw " acam tea pada tiga orang yang ada di depannya. Sampai sampai tea melototkan matanya, serta mengacungkan kepalan tinjunya di depan mereka bertiga.

"siap bos" ucap dave dan kevin berbarengan sementara raka hanya memutar bola matanya jengan melihat kelakuan tea, tetapi dia tetap mengangguk, agar si macan betina yang ada di depannya itu tidak mengamuk.

"btw kalo lo mau ke rumah nanda mending lo buruan deh, mungkin aja dia belum jauh atau masih nunggu angkot di depan. Kalian barengan aja kesana " ucap rio

"yaudah yuk kebetulan gw juga bawa mobil hari ini, jadi kalian semua bisa nebeng" timpal raka yang menyetujui ucapan rio barusan

"terus motor gw ama dave gimana...? Ahhh....yaudah deh, yuk kita kejar si nanda!" tambah kevin yang terlihat bingung awalnya, tapi akhirnya setuju dengan raka, dan mereka pun berlari keluar menuju parkiran sekolah.



hay...hay....hay....maaf yah minggu lalu aku nggak update, soallnya nggak sempet.           ok kalo gitu happy reading ya guys. dan maaf lagi kalo banyak typonya 

#masihamatir  

because of youWhere stories live. Discover now