Khawatir

321 106 19
                                    

Sely pov

Aku khawatir, pada suamiku,Arga . Ini sudah menunjukkan pukul dua pagi tapi dia juga belum pulang . Setidaknya dia memberiku kabar agar aku bisa tenang dan tidak khawatir.

Ahh, ya aku lupa dia saja tidak pernah menganggapku ada .Bagaimana dia bisa ingat memberi kabar padaku ? Aku pun tak tau aku itu berarti apa dalam hidupnya tapi ya sudahlah aku juga sudah lelah. Mendingan aku tunggu di ruang tamu .

Tringgg

Ponsel ku berbunyi.Aku kaget ketika melihat nomor Arga lah yang menelfon ku. Segera kuangkat.

"Hallo Arga"

"......................"

"Apa!!Apa dia baik baik saja?"

"..............."

"Kumohon kau menunggu disitu hingga aku sampai disana"

"................"

"Kalian dirumah sakit mana ya??"

" ................"

"Oke terimakasih. Aku segera berangkat"

Dengan cepat aku mengambil kunci mobilku dan langsung menuju rumah sakit yang tadi dikatakan oleh orang yang menolong Arga .Dia dirawat di rumah sakit ruang A303 .Saat aku sudah didepan pintu.Aku melihat seorang perempuan sederhana tapi cantik .

"Hai, terimakasih sudah membantu suamiku" kataku sambil tersenyum manis.

"Iya sama sama kenalkan aku Cynthia" katanya yang membuat hatiku tersenyum miris .

" Oh, Ini Cynthia pacar Arga?" kataku sambil menunjuk Arga yang terbaring di tempat tidur rumah sakit.

" Oh, bukan mbak.Saya hanya melihat bapak ini tadi nabrak pohon yang lain hanya lihat lihat jadi saya tolong deh " katanya yang membuatku sedikit lega.

"Oh sekali lagi makasih ya mbak" kataku

"Oh ok saya pamit dulu ya" kata wanita itu

"Iya mbak" kataku.

Arga pov

Sepertinya mataku berat sekali untuk dibuka mungkin karena kemarin minum alkohol terlalu banyak.Tapi aku seperti mendengar suara seseorang.

'Argaaaa'
'Argaaaa'

Seolah membangunkanku.Akhirnya mataku bisa terbuka .Aku melihat seorang wanita samar samar aku seperti mengenalnya . Siapa dia ?Apa dia yang menolongku ?

'Arga'

'Arga bangunlah'

Aku hampir saja melihat perempuan itu dan dia,Sely . Huh, gadis ini lagi aku pikir dia Cynthia .

Cynthia dimana dia ?
Kenapa dia tidak ada disini?

"Argaa, kau sudah bangun?" kata sely sambil mengambil minum
"Minumlah" katanya lagi.

Aku segera meminum minumannya .

"Dimana Cynthia ?" kataku sambil melihatnya.

"Aku saja tidak tau wajahnya. Bagaimana aku bisa mengenalnya?" katanya

Aku sedikit kecewa mendengarnya .Huh, ya sudahlah mungkin dia tidak tau aku disini.Aku akan memberitahukannya agar dia saja yang merawatku .

"Tolong ambilkan handphone ku " kataku

"Sebentar" katanya

Dia menyodorkan hp ku .Aku segera mengambilnya dan mengatakan terimakasih.Segera aku cari nama Cynthia, dan aku mendapatkannya ya .

To :Cynthia
From : Arga

Cynthia, Aku sedang di rumah sakit .Kamu bisa merawatku?

Send

Hening, kami tidak berbicara apapun dari tadi.

"Kamu mau makan mas?" katanya.

"Gausah bentar lagi Cynthia mau datang . Jadi gausah repot repot kamu bisa pulang biar Cynthia aja yang merawat aku" kataku dengan jelas sekaligus menyindirnya agar dia menjauh dari kami.Aku tidak ingin Cynthia sakit hati melihatnya.

"Oh, iya aku mau pulang kok kalau Cynthia udah datang" katanya sambil tersenyum.

Aneh! Udah dijahatin masih aja baik ! batinku.

Padahal aku melihat dimatanya tersirat kekecewaan.Tapi aku tak peduli yang terpenting sekarang adalah 'Cynthia'.

Tok tok tok

"Hai sayang"kata seorang wanita cantik tanpa melihat ada orang lain disekitarnya.

"Hai juga sayang" kataku sambil menekan kata 'Sayang'.

"Arga, aku pulang dulu ya " kata Sely sambil tersenyum padaku dan Cynthia.

"Sebentar" kata Cynthia sambil mencekal tangan Sely.

"Iya??Ada apa?"kata sely.

"Aku minta maaf sudah diantara pernikahan kalian . Aku berjanji ini yang terakhir kalinya aku bertemu dengan Arga" kata Cynthia

"Gak sayang, yang seharusnya ngomong gitu adalah dia" kataku sambil menunjuk Sely.

"Iya Cynthia, Arga betul .Kamu lebih cocok dengan Arga .Maaf aku sudah diantara hubungan kalian berdua" kata Sely .

"Maaf sekali lag .Aku permisi" kata Sely lagi sambil meninggalkan kami berdua tapi lengannya ditahan oleh Cynthia.

"Terimakasih sudah mengerti" kata Cynthia.

Sely pov

Pantas saja Arga mencintainya dia wanita yang cantik ,baik ,dan keibuan .

Sedangkan aku ?
Jangan tanya aku tidak sebanding dengannya .Aku cukup sadar diri dengan keadaan ku . Sebenarnya aku ingin sekali mencurahkan isi hatiku pada ibu tapi aku tak ingin membuatnya sedih . Cukup lah aku yang menahan semua ini .

Hey jangan lupa vote and comment ya.

Vote kalian berarti loh

Sampai jumpa di cerita selanjutnya

Who's me ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang