12 April 2016

127 45 0
                                    

Selly sedang melihat kalender dengan menyilang hari ini.

Tiap hari Selly tidak lupa untuk menyilang hari demi hari. Arga yang melihatnya pun bingung.

"Kenapa sih, tiap hari nyilang kalender aja.Emang mau ngapain?" tanya Arga penasaran.

Selly hanya melamun karena dia hanya memikirkan satu hal.

Apa Arga nanti akan bersamanya ?

Siapkah dia kalau dirinya nanti meninggalkan Arga ?

Sungguh miris kehidupan Selly.

Jika ditanya, semua perempuan gak akan mau punya masalah rumah tangga seperti Selly.

Arga menikah dengan Selly, tapi masih mencintai perempuan lain yang tidak lain adalah Cynthia.

Arga yang bingung karena pertanyaan nya tidak dijawab pun memegang bahu Selly.

Selly tersentak karena merasakan ada tangan yang besar memegang bahunya.

"Eh, kenapa mas? Perlu apa?" kata Selly

"Melamun ya? Mikirin apa sih?" kata Arga yang tiba tiba lembut.

Selly yang mendengar tutur Arga yang lembut pun merasa senang dan menghilangkan permasalahannya walaupun sekejab.

"Hei, melamun lagi" kata Arga sambil tersenyum.

Hari ini cukup menyenangkan. Arga sepertinya mulai bersikap baik.

Selly berharap agar Arga akan seterusnya seperti ini.Tidak ada wanita lain selain dia.Walaupun akan menyakiti orang lain, tapi Selly yakin Cynthia akan mendapat lelaki yang lebih dari Arga walaupun di mata Selly tidak ada lelaki yang lebih dari Arga kecuali ayahnya sendiri.

"Gak papa mas, aku cuma senang aja hari ini" ujar Selly berbohong menutupi permasalahan antara dia dan Cynthia.

"Apa ada yang kamu tutupi dari aku?"tanya Arga lembut.

Sebenarnya Arga lembut karena dia penasaran apa yang dibicarakan oleh Selly dan Cynthia.

Arga lembut bukan berarti dia menerima Selly menjadi istrinya.Tetap Cynthia, gadis yang ada di hatinya.

Gila banget gue suka sama Selly, lebih cantikan Cynthia batin Arga.

"gak ada apa apa mas"kata Selly berbohong lagi.

"beneran??"tanya Arga lagi karena tidak percaya.

"Iya mas" kata Selly lembut.

"Aku buat sarapan dulu ya" kata Selly yang langsung disetujui oleh Arga.

"Nasi goreng yaa" pinta Arga pada Selly.

"Iya" kata Selly sambil tersenyum sepanjang jalan menuju dapur.

"Lalalalaa, senangnya dalam hati"nyanyi Selly sambil berjalan.

Saat, sampai di dapur Selly segera mengambil bahan dan memotong sedikit sayuran dan membuat bumbunya.

***

"Selesai" kata Selly senang karena makanan nya sudah selesai dengan begitu rapi di piring tinggal menaruhnya di meja makan.

"Mas, makanan nya udah selesai"kata Selly smabil tersenyum.

"Bentar"kata Arga singkat karena sedang mengerjakan pekerjaan kantornya.

4 menit......

Capek juga berdiri, mas juga belom siap kerjain tugasnya.

"Aku tunggu di meja makan ya mas" kata Selly yang hanya dijawab oleh anggukan kepala.

Selly berjalan menuju meja makan.

10 menit......

"Berat juga ni mata, tidur bentar ah" kata Selly yang sudah lelah menunggu Arga yang juga tak kunjung datang.

***

"Ahh, akhirnya siap juga" kata Arga yang baru saja menyiapkan pekerjaannya sambil merentangkan tanganya lebar karena pegal.

"Ahh, gue lupa.Selly marah gak ya??" kata Arga yang baru menyadari sesuatu.

Segera Arga menuju meja makan.

Arga melihat Selly sudah tertidur di meja makan.

Imut juga kalo tidur batin Arga tidak sadar.
Karena tidak tahan akhirnya, Arga mengelus pipinya.

Sudah 5 menit Arga terus menatap perempuan yang berada di depannya sambil menunggunya bangun karena Arga melihatnya sangat pulas.
Jadi dia tak ingin membangunkannya.

10 menit kemudian....

Selly mulai mengerjapkan matanya mencoba melihat lelaki yang berada didepannya.

Arga yang sadar Selly bangun pun langsung melihat ke arah yang lain.

"Ah, ternyata mas" kata Selly sambil mengusap wajahnya.

"Maaf"

"Gapapa mas" kata Selly maklum karena dia tahu Arga tidak sengaja membuatnya menunggu lama.

"Aku panasin bentar ya makanan ya, nanti kalo dingin gaenak" kata Selly yang langsung bergegas ke dapur takut Arga menunggu lama.

Arga yang melihat Selly hanya bisa tersenyum kekeh melihat tingkah Selly yang sedang kewalahan mengerjakan semuanya.

"Sini, aku bantu" kata Arga

"Gausah mas"

"Gausah sok bisa" kata Arga menyindir.

Selly yang mendengarnya hanya bisa menghela napas karena kesal Arga yang menyindirnya.

"Mas memang bisa apa?"kata Selly menantang.

"Ngeremehin aku nih, ceritanya?" kata Arga yang merasa tersindir karena kata kata Selly.

"Gak, aku gak cerita.Cuma nanya doang" kata Selly berpura pura polos.

"Yaudah, kamu duduk aja.Nanti aku aja yang panasin"kata Arga

"Eh, gausah dipanasin deh.Ya baik, aku masak aja" kata Arga sambil mendorong tubuh Selly dan mendudukkannya di tempat duduk makan.

"Awas, kalo gak enak ya" kata Selly menyindir.

"Kalo enak, gimana?" kata Arga tersenyum miring.

"Kalo mas menang, aku gak akan ngebantah apa kata mas selama satu minggu.Kalo aku menang, mas juga harus ngelakuin sebaliknya"

"Setuju?" kata Selly terakhir

"Setuju" kata Arga yang tersenyum karena dia yakin, dia akan menang.

Haiii, maaf ya udah karena sedikit.

Aku ngupdate ini sesuai mood ku, karena aku masih fokus ke Unplanned love.

Maaf ya

















Who's me ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang