Who's me ?

5 mei 2016

Vote dulu ya....
happy reading

-----------------------------------------
Perasaan bukan hal yang       bisa direncanakan oleh seseorang
--------------------------------------------

Sejak tadi Selly masih merutuki dirinya karena berbicara dengan Arga.

Sely sendiri pun merasa bodoh karena tidak tahan tidak berbicara dengan Arga.

Arga yang bertanya pada Sely pun mengingatkan Selly, kalau dia masih marah dengan Arga.

Ternyata sedari tadi Arga mengajak nya bicara dengan topik lain untuk memancing Selly agar tidak berdiaman dengan Arga.

Sely pun baru mengingat akan dirinya yang masih marah karena insiden saat temannya yang datang dan Selly memakai celana pendek seperti hot pants.

Arga pun sempat senang karena bisa memancing Selly dengan baik tapi rencananya gagal karena Selly yang tiba tiba mengingat dirinya yang masih marah.

Kesenangan Arga pun hanya sementara, setelah itu jika ditanya hanya mengangguk, menggeleng, atau menaikkan bahunya.

Tapi sebelum itu, Arga masih terkejut akan keberadaan orangtuanya.

Arga tau mamanya kesini karena sedang meminta cucu.Tapi Sonya, mamanya meminta cucu seperti menagih utang 1 Milyar.

Arga pun kesal dengan keberadaan mamanya yang membuat Arga terdesak.

Tapi disisi lain, Arga juga masih belum melupakan Cynthia walau terkadang bosan karena celotehannya, tapi Arga masih mencintainya.

Dan letak Sely dihati Arga pun hanya sebatas seperti hiburan semata.

Sakit memang, tapi itulah kenyataannya.
Selly membuka diarynya
Dan mulai menulis...

Note : (Abaikan tulisannya yang jelek anggap aja cantik ✌)

Entah, kata-kata apa yang barusan ditulisnya, tapi itulah perasaannya sekarang.
Mungkin dengan cara itu, hatinya bisa sedikit lega.

Dipikirannya hanya ada banyak pertanyaan.

Apa dia bisa punya keturunan dari Arga ?

Apa dia melakukannya dengan terpaksa karena dari ibu mertuanya ?

Hanya Arga lah yang bisa menjawab itu, karena hanya Arga yang mengetahui siapa yg ia cintai, dan siapa yang tidak ia cintai.

Lihat dan tunggu, sejauh mana hati ini membawa hubungan mereka yang tidak bisa mereka namakan.

Karena hubungan mereka memang aneh, memang suami istri, tapi ada yg tidak mencintai.

Hubungan yang tidak logis kalau difikirkan.

Hanya seperti status dalam buku pernikahan mereka.Seolah, itu hanya mimpi atau ilusi yang tidak akan pernah terjadi.

Kalau itu pun terjadi, hanya tangan dan rencana Tuhan lah yang membawanya.