Sejak insiden kemarin, Sely tidak berbicara dengan Arga.Jangankan berbicara, menatapnya saja tidak.
Tapi, Sely tetap menjalankan tugasnya sebagai istri.Menyiapkan pakaiannya, menyiapkan sarapan, jus, makanan siangnya, susu saat malam.
Hanya saja, tidak lagi memakaikan dasi pada Arga.
Dan Itu cukup menggangu pikiran Arga.
Yang ada dipikirannya sejak pagi hanya Sely,Sely,Sely, dan Sely.Nama itu terus membayangi pikiran Arga.Seakan itu hal yang penting.
Padahal dulu, jangankan memikirkan Sely, berbicara dengan Sely saja seakan menatapnya jijik. Karena sudah menghancurkan mimpinya dengan Cynthia.
Seakan nama Cynthia sedikit tergeser dalam pikiran Arga.
Cynthia juga sudah jarang bertemu dengan Arga. Seakan, Arga hanya orang yang dijumpai saat hanya dibutuhkan.
Cynthia sekarang seperti maniak dengan barang barang yang mahal.Cynthia juga sedikit berubah.
Sikap dirinya yang Arga kenal bukan seperti itu.Setau Arga, Cynthia adalah wanita yang tidak terlalu memikirkan penampilan, Cynthia biasanya berpenampilan simple tapi lumayan berkelas.
Tidak seperti sekarang, Cynthia selalu meminta Arga untuk menemani Belanja.
Tadi Siang, Cynthia mengirim pesan agar Arga menjemput- nya dan menemaninya belanja.
Arga hanya membacanya tidak membalasnya karena yang ada dipikirannya sekarang adalah Sely.
Saat Siang, tempat makan yang biasanya Sely masak sudah ada di meja Sekretarisnya.
Arga sudah tidak tahan dengan keadaan sekarang.
"Memang sih gue yang salah," kata Arga berbicara sendiri di ruangannya sambil memakan masakan Sely.
"Apa gue minta maaf aja ya?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Arga masih memikirkan apa yang harus dilakukannya agar Sely bisa memaafkannya.
***
Disisi lain, Sely juga tidak tahan dengan berdiam diam dengan Arga.
Dia juga ingin tahu apa reaksi Arga sampai sekarang.Tapi sepertinya, Arga tidak bereaksi apa apa.Dia juga ikut diam seperti apa yang dilakukan Sely.
Apa hanya mimpi, kalau Arga meminta maaf sama aku? tanya Sely dalam hati.
Ting nong
Lamunan Sely terbuyar karena bel dari luar.Sely segera membuka pintu.
Dan alangkah kagetnya Sely melihat kedua mertuanya.
Bukannya mempersilahkan masuk tapi Sely masih terkejut dengan keberadaan mertuanya.
Ibu mertua Sely pun masih bingung dengan reaksi Sely.
Sely yang baru tersadar pun langsung mempersilahkan mertuanya masuk .
Sely juga terkejut melihat koper yang dibawa oleh supir mertuanya
"Kenapa kayak terkejut gitu ?" tanya Ibu mertua Sely.
"Agak kaget aja ma" jawab Sely dengan sopan.
"Maaf ya mama ngerepotin sedikit, Mama sama papa mau tinggal disini selama 2 bulan" ujar Ibu mertua Sely dengan santai.
Sely mendengarnya ucapan ibu mertuanya,Sonya hanya bisa mengelus dada.
"Mama tau kenapa udah lima bulan kalian menikah tapi belum punya momongan, itu karena Arga yang terlalu sibuk bekerja .Karena itu makanya mama kesini" ujar Sonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's me ?
ChickLitEntahlah, aku bertahan tanpa alasan.Mencintaimu juga tanpa alasan.Hati ini yang membodohiku agar aku tetap sabar menunggu dan juga tanpa alasan. Padahal, hidup itu butuh alasan dan tujuan untuk arahan di masa yang kita jalani. Terkadang kau menarik...