Chapter 2

681 60 6
                                    

"Kau?! P-pangeran ke delapan?" Pekik Yeonhwa sambil mengucek kedua matanya bergantian, untuk mempertajam penglihatannya.

"Yah, aku tak salah lagi. Dia Yi Bang-Seok, pangeran ke delapan dari Raja Taejo," batin Yeonhwa.

"Yunmi, dia Jungkook. Bukan pangeran ke delapan." Sahut Ha Mi dengan sedikit berbisik pada Yeonhwa. Namun Yeonhwa tak menghiraukannya. Yeonhwa sangat yakin bahwa lelaki yang ada di hadapannya itu adalah Putra Mahkota yang akan menikah dengannya. Ia berjalan menghampiri lelaki itu, untuk memastikan bahwa dugaannya memang benar.

"Kau.. putra mahkota Yi Bang-Seok kan?" Tanya Yeonhwa sambil memajukan wajahnya mendekati wajah lelaki itu, dan menatap dalam matanya.

"Yak! Menjauhlah dariku, gadis aneh!" Lelaki itu menoyor kening Yeonhwa dengan jari telunjuknya. Membuat Yeonhwa mundur beberapa langkah. Gadis itu mengerucutkan bibirnya, kesal. Namun tiba-tiba, penglihatan Yeonhwa terasa buram.

"Apa ini? Pangeran Mahkota ada tiga?" Batin Yeonhwa ketika melihat bayangan seorang lelaki yang berada di hadapannya itu menjadi 3 kembaran.

Bruk..

Yeonhwa terhuyung dan hendak terjatuh ke lantai, namun dengan cepat Jungkook langsung menangkapnya. Jungkook menatap mata Yeonhwa yang terpejam, dengan raut wajah yang sulit didefinisikan.

"Yunmi," Dengan tengah terkejut, Ha Mi berlari menghampiri Yeonhwa dan Jungkook. Otomatis, Jungkook langsung melepas tangannya yang semula merangkul pinggang Yeonhwa. Membiarkan gadis itu terjatuh di lantai lapangan.

"Yak!" Pekik Ha Mi tak terima.

"Yunmi, bangunlah." Ujar Ha Mi sambil mengguncang bahu Yeonhwa.

Jungkook mengangkat bahunya, acuh. Kemudian memilih pergi meninggalkan kedua gadis itu.

"Yak, brengsek!" Pekik Ha Mi. Membuat langkah Jungkook terhenti dengan sendirinya.

"Kau mau melarikan diri lagi hah?! Sekarang bantu aku membawa Yunmi ke UKS!" Ujar Ha Mi.

"Kenapa aku?" Tanya Jungkook tanpa mau membalikkan tubuhnya menghadap Ha Mi.

"Kau yang membuatnya seperti ini! Kau harus tanggung jawab, Jeon Jungkook!"

"Aku tak sengaja tadi. Lagipula salahnya sendiri berjalan melewati pembatas lapangan." Balas Jungkook dengan entengnya.

"Yak! Aku tak mau tau apapun alasanmu, sekarang bawa dia ke UKS!"

"Aku tidak mau,"

"Baiklah, aku akan melaporkan tindakanmu ini pada kepala sekolah,"

"Silahkan,"

"Yak! Menyebalkan!"

Jungkook berdecih ringan, kemudian melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda. Namun seseorang menghalangi jalannya, dengan berdiri tepat di hadapan Jungkook. Seseorang itu terkekeh sambil menatap Jungkook, meremehkan.

"Kau mau lari dari permasalahan?" Tanya Taehyung dengan seringaiannya.

Jungkook membuang muka, dan menghela nafas pelan. Jungkook tertawa dalam hati. Detik berikutnya, Jungkook beralih menatap kembali lelaki di hadapannya itu.

"Minggirlah. Aku tak sedang ingin berdebat denganmu," sahut Jungkook sambil memilih jalan lain. Namun Taehyung kembali menghalanginya.

"Kau tak akan bisa pergi dari sini, sebelum bertanggung jawab atas perlakuanmu pada Yunmi," sahut Taehyung sambil menatap Jungkook, menantang.

"Aigoo.. kau bahkan tak tau apa permasalahannya," Jungkook terkekeh.

"Aku tau! Aku melihatnya sendiri, kau sengaja melempar bola pada Yunmi,"

Snow In SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang