"Hm..."
Haechan tengah melamun di dalam kamarnya. Ia bahkan tak menyadari bahwa Jisung masuk ke dalam kamar dan duduk di sampingnya.
"Hyung?" panggil Jisung sambil menepuk bahu Haechan.
"O... oh? Wae?" tanya Haechan setengah terkejut.
"Lamunin apa?"
"Gak ada kok."
"Gak mungkin gak ada kalo lo sendiri melamun sampe gak nyadar kalo gue tuh udah masuk ke dalam kamar ini hyung."
Haechan menghela nafas. "Sung..."
"Ne?"
"Gue pengen nyari uang..."
Krik... krik... krik... krik...
"Buat apa? Kita 'kan bisa dapet uang dari gaji hasil manggung?" tanya Jisung heran.
"Emang sih... tapi gue ngerasa pengen buka toko kecil-kecilan gitu. Buat dapet uang." jawab Haechan.
"Intinya hyung pengen ngusir bosan gitu?" tanya Jisung.
"Nah! Itu juga maksud gue!" seru Haechan sambil bertepuk tangan sekali.
"Setuju! Gue juga kadang ngerasa bosen kalo mau lakuin ini-itu. Bicarain ama yang lain yuk!"
.
.
.
.
."Apa? Buka toko kecil-kecilan?" tanya Jaemin.
"Boleh ya hyung... ya ya ya?? Kalian juga pasti bakalan syuka..." rayu Jisung sambil mengeluarkan puppy eyesnya.
"Er... boleh sih. Tapi kalian mau buka toko apa dulu?" tanya Mark.
"Minuman!!" seru Haechan.
"Iya!! Setuju!!" timpal Jisung.
"Boleh juga..." kata Jeno.
"Yuk yuk." kata Jaemin.
"Kita belajar buat minuman yang suegeeeerrr..." kata Chenle.
"Oke deh! Setuju!"
.
.
.
.
."Milkshake, Lemon Tea, Orange Juice, Milk Tea, Bubble Tea Green Tea..." gumam Chenle terus-terusan melihat tulisan yang ada di atas kertas yang sedang dipegangnya.
"Kita bakalan coba bikin ini semua?" tanya Chenle.
"Yap." jawab Mark sambil menaruh gelas di atas meja.
"Gak kebanyakan?"
"Itu sedikit kok. Nanti kalo misalnya banyak peminat ya kita belajar bikin minuman yang lain." jelas Renjun.
"Ooooh..."
"Eh! Gimana mau belajar kalo resep ama bahannya aja gak ada?" tanya Jisung.
Pok!
Jisung merasa kepalanya ditimpuk oleh sebuah buku tipis.
"Apaan nih hyung?" tanya Jisung pada Jeno yang tadi menimpuk kepalanya menggunakan buku.
"Baca aja." jawab Jeno santai.
Jisung membuka buku itu dan mulutnya menganga takjub.
"Woaaaaahh..."
Ternyata buku tipis itu berisi-
"GAES!! CAPCUS BELANJA AMA EIKE NYOK!!!" teriak Mark dari pintu depan dorm.
"Sekarang?" tanya Jaemin.
"Nggak!! Minggu depan! Ya sekarang lah! Nyok dah!" jawab Mark sewot.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life NCT Dream
FanfictionDaily life NCT Dream yang berisi cogan yang imutnya minta ampun. Mereka saling mendukung, berbagi, menolong, dan menjaga satu sama lain. Mau tau daily life mereka? Baca yuk! WARNING!! Bahasa non-baku, typo bertebaran, dan bisa jadi isi setiap part g...