Hari ini, dorm NCT terlihat sepi. Hanya ada Mark, Jaehyun, Taeil, Renjun, dan Haechan saja yang berada di dorm. Yang lain? Lagi keluar sebentar.
Renjun terlihat menyandarkan tubuhnya di sofa sambil menutup kedua matanya.
"Lo kenapa Njun?" tanya Mark.
"Gak papa kok hyung." jawab Renjun masih menutup matanya.
"Tapi lo lemes. Ada masalah?" tanya Mark lagi.
"Gak ada kok." jawab Renjun.
"Lo lemes begitu gak mungkin gak ada masalah." kata Taeil yang langsung datang tiba-tiba.
"Cerita dong..." pinta Mark.
"Kami pulang!!" teriak Winwin semangat yang baru aja datang dari supermarket ama Jisung, Jaemin, Jeno, dan Yuta.
Renjun langsung berdiri meninggalkan Mark dan Taeil yang sedang menyambut Winwin, Yuta, dan 3J.
.
.
.
.
."Haaaahh.."
Entah sudah berapa kali Renjun menghela nafas di kamarnya.
"Lemes aja hyung?" kata Chenle yang baru aja masuk ke dalam kamar.
"Hehehe." balas Renjun.
'Apa gue bilang aja ya...?' batin Renjun.
"Bilang apa yang mau lo bilang hyung." ujar Chenle seperti tau apa isi hatinya Renjun.
"Kok lo tau...?" tanya Renjun pelan.
"Muka lo seperti kek lagi nyembunyiin sesuatu." jawab Chenle.
Renjun menghela nafas.
"Sebenarnya... gue disuruh pulang ke Jilin..." lirih Renjun.
"APA!?" teriak Chenle.
"Please... jangan kasi tau yang lainnn..." mohon Renjun sambil memegang kedua bahu Chenle.
"Kapan hyung...?" tanya Chenle.
"Besok lusa..."
.
.
.
.
.Renjun sedang mengemasi baju-bajunya di kamar sendirian. Tiba-tiba, datanglah Kun ke kamar Renjun.
"Renjun!? Lo ngapain packing?" tanya Kun kaget.
"Gue mau pulang ke Jilin hyung... disuruh ama ortu..." jawab Renjun lemas.
"MWO!? PULANG!?"
Teriakan Kun ternyata mengundang perhatian semua member. Semua member NCT pun langsung berbondong-bondong ke kamar Renjun.
"Lo mau pulang Njun!?"
"Kenapa gak bilang ke kita!?"
"Huweee jangan pergi Njun!!"
Beribu-ribu suara langsung menyerbu Renjun.
"DIAM SEMUA!!" teriak Taeil.
Semua member langsung diam.
"Lo kenapa mau pulang ke Jilin, Njun? Lo mau keluar dari NCT Dream?" tanya Mark.
"NGGAK! Gue gak bakal mau keluar dari NCT Dream. Gue cuma disuruh ama ortu hyung. Yah gue cuma bisa nurut." jawab Renjun cepat.
Bruk!
Jaemin memeluk Renjun eraaaaatt banget.
"Hyung... hiks... jangan pergi dong... hiks... hiks..." Jaemin menangis di pelukannya Renjun (eaaaaa).
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life NCT Dream
FanfictionDaily life NCT Dream yang berisi cogan yang imutnya minta ampun. Mereka saling mendukung, berbagi, menolong, dan menjaga satu sama lain. Mau tau daily life mereka? Baca yuk! WARNING!! Bahasa non-baku, typo bertebaran, dan bisa jadi isi setiap part g...