Daerim
"Sayang, hari ini aku pergi ya?"
Mingyu--yang sedang asik menyantap sarapannya--menatapku dengan alis mengernyit. "Kemana?"
"Jalan-jalan ke mall sih. Bosen di rumah."
"Kalau begitu biar aku temani."
Aku menggeleng. Dia kan harus kerja. Masa mau bolos cuma gara-gara nemenin istri ke mall? Heol.
"Nggak usah deh, sayang. Kamu kerja aja. Lagian aku nggak lama kok."
"Serius?"
Aku tersenyum lalu mengangguk. Yah, daripada suntuk di rumah sambil membayangkan hal yang nggak akan pernah terjadi. Rasanya sakit.
***
"Aaaa tteokbbeoki!"
Aku memekik kegirangan saat melihat penjual tteokbbeoki di pinggir jalan. Akhirnya aku bisa makan tteokbbeokki. Sudah tiga hari ini aku kepingin makan tteokbbeoki. Haha.
"Silahkan haksaeng, mau pesan berapa?"
Aku terdiam. Haksaeng? Siapa? Aku? Apa mukaku seimut itu? Haha.
"Tteokbbeoki satu porsi ya, ahjumma. Makan disini saja."
Ahjumma tersenyum lalu menyuruhku untuk masuk di warung tendanya yang sederhana. Kenapa aku harus segirang ini hanya karena tteokbbeoki?
Tak sampai lima menit pesananku datang. Wah, mungkin aku harus memesan dua atau tiga porsi lagi nih. Mumpung perutku masih muat. Wkwk.
"Boleh duduk disini?" tanya seseorang.
"Tentu saja," jawabku tanpa mengalihkan pandanganku dari tteokbbeoki yang aku makan. Siapapun dia, aku minta maaf ya. Lagi fokus nih. Hehe. "Ahjumma, minta satu porsi lagi, ya!"
"Tentu, haksaeng. Ditunggu ya."
Aku cekikikan sendiri mendengar ahjumma itu memanggilku--
"Haksaeng? Waah, kau telah menipu ahjumma itu dengan wajah imutmu." Aku menghentikan cekikikanku. Siapa yang ngomong barusan? "Long time no see. Dream."
Aku mematung. Apa aku salah lihat? Apa aku salah minum obat? Kenapa dia ada disini?
"M-Mark?"
***
"Mana si om-mu itu?"
Aku menatap Mark sebal. Sudah 5 tahun nggak ketemu dan dia masih saja sewot sama Mingyu. Ckck, dasar anak kecil.
"Dia bukan om lagi. Aku manggil dia sayang," jawabku. Mark hanya memutar bola matanya kesal.
Setelah hampir stengah jam duduk disini--berdua dengan dia sambil makan tteokbbeoki--aku jadi tahu kalau si Mark akan mengambil S2 di Prancis. Wih, mantap jiwa.
"Mau nemenin aku ke Prancis?"
"Ha?"
"Kali aja sudah bosen sama om-mu. Hehe."
Dasar. Nggak lah! Mingyu kurang apa coba. Ganteng, pengertian, romantis lagi. Pokoknya beruntung deh aku dapetin dia.
"Belum punya pacar?" tanyaku iseng. Mark tertawa pelan.
"Mau cari yang kayak kamu, tapi susah," jawabnya masih sambil tertawa. Ckck, dasar. Modus mulu jadi bocah. "By the way anakmu mana?"
"A-Apa? A-Anakku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Mingyu✔
FanfictionOdd chapters are privated🔒 "Om, bisa nggak aku gantiin posisi kak Hanna di hati om?" "Maksudmu?" "Ayo nikah, om." Cast : Kim Mingyu (SEVENTEEN) Choi Daerim (OC) Mark Lee (NCT) 1st om series Disarankan baca Tsundere di workku dulu bia...