Chapter 2

303 38 1
                                    

Sehun memberikan pakaian dan sepatu serta accesoris lain ya yg tadi ia beli di butik ternama pada Lalisa. Untuk apa lagi? Ya untuk pergi party.
.
.
.
"Sehun! Gua gk mau pake baju ini! " teriak Lalisa.
"Ssstt (menempelkan jarinya di mulut Lalisa. Sexi) ,, nanti Mama gua denger" bisik Sehun.
Ekspresi Lalisa berubah 180°

"Mwo? Orangtualo ada disini? " tanya Lalisa pelan.
"Ada,, makanya, lo diem" jawab Sehun sexi.

Dan benar saja, ShinYe mama Sehun mengetuk pintu.

Sehun dan Lalisa langsung gelugupan.
.
Uuhh kita harus ngapain??
.
Ahhh mama...
.
Akhirnya,,
CKLK!! Pintu kamar terbuka. Ohh,, ShinYe menemukan Sehun sedang berbaring di ranjangnya.
Berselimut.
Lalu? Dimana Lalisa?

Flashback..
Sehun membawa Lalisa ke ranjang dan mereka tiduran seakan yg diranjang itu hanyalah Sehun.
Flashoff.
.
"Eh,, mama,, " ucap Sehun tersenyu manis.
Lalisa berusaha meronta, namun Sehun memeluknya erat.

"Sehun, sekarang kan kamu mau ke pesta, kenapa malah tidur? " tanya Shinye .
"Nde ma, geurae,, mama nya keluar dong,, Sehun kan mau ganti baju" jawab Sehun.

Shinye mengangguk lalu menutup pintu lagi.

Sehin menghela nafas lega, uhh.

"Ah yakk!! Lo cari cari kesempatan lagi lo!! " gerutu Lalisa.
"Udah ayok pake bajunya" ucap Sehun.
.
.
Beberapa menit kemudian,, Lalisa keluar dari toilet dan wow,,,, Sehun terpana..

"Yeoppo.. " ucap Sehun.
"Ahh" desah Lalisa dengan wajah memerah.

*****

Di pesta sweet seventeen Baekhyun,, yg diadakan di Nami Island Village,,
Semua tampak meriah..

"Pantes aja si Sehun ngajak gua, harus sama pasangan toh" gumam Lalisa.

"Hun, gausah gandengan juga kali" ucap Lalisa.

"Nah ini nih,, kita malahan harus kayak orang pacaran,, biar gia gk malu" balas Sehun.

"Malu? Huh makanya jangan jones mulu idup lo" ledek Lalisa dengan mata tajam.

Dari ucapan Lalisa itu, Sehun yakin kalo Lalisa tak sendiri. Nde,, Lalisa punya aein. Fikir Sehun.

Setelah acara tiup lilin,, akan ada acara dimana kemesraan tiap couple akan diunjuk.

Ohh sepertinya Baekhyun dan Sehun sudah calling calling dari orok,, karena...

"Oke,, sekarang, gia minta, senter dansa nya Sehun sama Lalisa! " teriak Baekhyun di mikrophone yg terpampang nyata.

Sehun menatap Lalisa seakan 'gua menang'. Sedangkan Lalisa melongo karena ucapan Baekhyun.

Mau gk mau, Lalisa harus menurut. Akhirnya ia mau berdansa dengan Sehun.

Sehun begitu menghayati sampai tangan ny menjelajahi pinggang sexi Lalisa . Dan tentu saja Lalisa terangsang. Ehh,, terbawa perasaan..

Hahaha...

Rupanya acara ini di record oleh Suho dan Lay.

"Ahh mati gua,, kalo Jungkook liat gimana?! " gerutu Lalisa.

"Mwo? Jungkook? Siapa Jungkook? " tanya Sehun..

"Ya pacar gua lah,, masa pacar si Baekhyun" jawab Lalisa kesal.

"Seriusan.. " ucap Sehun meyakinkan.

"Nde,,, aaaaa gua gk tau kalo sampe Jungkook ngambek" keluh Lalisa yg lalu pergi ke belakang Villa.

Dan yakk!! Ketakutan Lalisa terkabul. Dibelakang ada Jungkook bersama mobil putihnya. Tatapan tajam.

"Jung.. Jungkook? " ucap Lalisa terbata.

Sehun muncul dari belakang.

"(Tpuk tangan) kamu di sekolah? Ada tugas tambahan? DIA TUGAS TAMBAHAN KAMU?? " tanya Jungkook dengan nada meninggi.

"Heii,, jangan kasat dong sama cewek" ucap Sehun.

"Ahh diem lo. Lalisa pacar gua. Dan lo siapa berani ngjak cewek gua! " bentak Jungkook.

Jungkook menarik keras tangan Lalisa hingga kesakitan.

"Ahh Jungkook sakitt" ucap Lalisa.

Sehun menarik pelan badan Lalisa.

"Gua emang bukan siapa siapa Lalisa. Tapi seenggaknya gua gk kasar kayak lo! Gua ngerti perasaan cewek! " ucap Sehun seraya melindungk Lalisa dengan dada bidangnya.

"Lalisa! Kamu maunya pergi sama dia?? Ahhaa sok bijak tau gak! " ledek Jungkook seraya teryawa licik.

"Aku gk tahan sama kamu! Kamu terlaki egois Jungkook! " teriak Lalisa dengan air mata berjatuhan. Dan ia tanpa sadar bersandar di dada Sehun.

Jungkook yg sangat panas berkata..

"Shit!! Lalisa! Kita putus!! " teriak Jungkook berlanjut pergi.

Lalisa semakin menangis.

"Lalisa,, uljima,, " ucap Sehun seraya mengusap air mata Lalisa.

"Sehun,, lo liat kan? Siapa coba yg bisa ngertiin gua selain Eomma? " tanya Lalisa dengan isakan yg mendalam.

"Lalisa,, Jungkook pergi,, biarlah,, gua bisa kok ngertiin lo" ucap Sehun dengan kedua tangan memegang pipi Lalisa.

"Ha?"

"Maksudnya,, gua bisa bantuin buat ilangin sedih lo" jelas Sehun lagi.

*****

Keesokan harinya, Lalisa tidak masuk sekolah. Nde,, ia mendadak demam , dan sangat malas bertemu orang orang diluaran. Bahkan,, ia melarang Jennie dan Krystal datang dan memilih sendiri di apartment.

Lalisa sedang duduk di sofa putih ruang tengah.

Ia masih terfikirkan masalah Jungkook yg tiba tiba memutuskannya.

Terdengar ketukan pintu. Jennie kah? Krystal kah?.
Pukul 08.34... Mustahil mereka bolos. Fikir Lalisa .

Lalisa berjalan perlahan membuka pintu apartmennya.

Seorang namja berseragam Performing Arts School JHS.
Tak lain adalah Sehun.

"Sehun? " tanya Lalisa.

"Lalisa,, lo baik baik aja kan? " tanya Sehun.

"Kurang baik Sehun" jawab Lalisa dengan suara parau.

Nde,, Lalisa merasa sekarang Sehun lebih care padanya.

"Izinin gua meluk lo,, kali ini aja"
.
.
.
.

Gaje ya? Ahh baru netes gua,, please coment and vote ya,, please...
Follow ig : rizkynovi94exo..
Gamsahamnida...

Wae?? (vampire ed.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang