Chapter 4

250 36 1
                                    

Oh ya,, gua minta coment and vote nya ya,, walaupun gaje ceritanya,, ya namany juga manusia,, tk luput dari kegajean.. Aseek malah curhat..
Follow ig gua juga ya,,, unamenya Rizky novi94exo..
Ditunggu vomentnya..

.....

Keadaan Lalisa telah semakin membaik. Dan ia juga telah bersekolah kembali.

"Lalisa,, lo kemana aja,,?? " tanya D.o dengan wajah imutnya.

"Ada kok,, kangen ya lo sama guaa" canda Lalisa seraya memasang senyum miring.

"Gua kang.... " D.o tak meneruskan kata katanya saat melihat tatapan maut Sehun.

"Kenapa sih Hun? " tanya Lalisa menyenggol badan Sehun.

"Lo milik gua, inget itu" bisik Sehun membuat D.o menggaruk keningnya yg tidak gatal itu.

"Ahaha,, gua curiga nih si Sehun suka sama Lalisa" ucap Chanyeol.

Aha nde,, tak satupun dari chingudeul Sehun maupun Lalisa mengetahui hubungan Sehun dan Lalisa sebenarnya.

"Apaan si lo. Bilang aja lo yg suka sama Lalisa" balas Sehun membela.

"Hm, gua emang suka" ucap Chanyeol dengan mata nakal yg menatap Lalisa seakan Lalisa adalah wanita tercantik sejagad raya.

Sehun mengguncang tubuh Chanyeol.

"Biasa aja dong liatnya"

"Wiihh emang kenapa? Pacar lo juga bukan"

Lalisa hanya bisa tersenyum melihat Sehun yg tak bisa menyembunyikan kecemburuannya.

"Chanyeol yg ting

alisa.

Sehun dan Lalisa masuk ke mobil Sehun lalu meluncur hilang dari pandangan mata.

Menjadi rutinitas bagi Sehun, tiap hari setelah pulang sekolah, pasti ia akan menemani Lalisa di apartmentnya minimal 3 jam.

Lalisa sedang membuatkan minum didapur. Sehun terus saja mengganggunya, dengan menyembunyikan sendok, sampai menukar gula dengan garam.

Ahh biarlah,, toh minuman itu Sehun yg minum. Yg keasinan siapa? Bukan ahjumma ahjumma yg sering ngerumpi ini.

Minuman asin telah siap. Namun Lalisa yg masih memiliki hati nurani, ia membuat yg baru.

"Minumlah" ucap Lalisa seraya memberikannya pada Sehun .

Sehun menggeleng.

"Wae?? Kamu gasuka buatan aku? " tanya Lalisa sedikit kecewa.

"Bukan gitu sayang,, nanti aku minumnya ya" jawab Sehun berusaha membuat Lalisa tetap tersenyum.

"Geurae,, mm" Lalisa berdeham.

"Kamu ngekode aku ya? " tanya Sehun sambil mendekatkan dirinya pada yeoja berwajah barbie itu.

"Euhh apa coba" Lalisa gelugupan saat Sehun mengecup mesra bibirnya. Lama. Ngehh.

"Ini akan jadi kebiasaan aku tiap harinya" ucap Sehun lalu melanjutkan ciumannya.

Mereka berhenti saat mendengar ketukan pintu.

"Ahh siapa lagi, gangguin aja" gerutu Sehun.

Lalisa membuka pintu dan yak!
Park Chanyeol.

"Chan,, Chanyeol?? " tanya Lalisa gugup.

"Haii,, ada Sehun didalam ya? Ah mianhae, gua bukan mau ganggu kok" ucap Chanyeol tanpa jeda.

Sehun muncul dan itu membuat senyum Chanyeol mengembang.

"Sehun-ahh,, kajja" ucap Chanyeol.

Tanpa bertanya dulu, Sehun mengiyakan. Bahkan ia pergi setelah mencium kening Lalisa.

"Ohh mereka mau kemana? " tanya Lalisa dalam hati.

Lalisa tak terlalu mikirkan itu.

***

"Hun, keadaan semakin genting, malam ini adalah malam pertama bulan purnama, dan kita harus waspada" ucap Chanyeol.

Oalahh,, jadi formal begini??

"Nde, aku tau itu. Tapi, bagaimana ini? Apa eomma dan appa akan menghukumku? Karena aku telah mencintai manusia? " tanya Sehun tak kalah formal.

Yaelah,, mereka bukan manusia toh,,,
Geurae,, gua bakalan ungkapin semuanya disini.

"Sehun-ahh, bagaimanapun, eomma dan appa harus tau masalahmu, kalau tidak kau akan celaka" jelas Chanyeol.

Sehn merenungi perkataan hyung seharinya itu.

Saat sedang saling diam, tiba tiba Tao, ayah dari Sehun dan Chanyeol muncul dengan wajah sangarnya.

"Sehun, rupanya kau mencintai seorang manusia! " bentak Tao tiba tiba.

"Sebentar appa, biar ku jelaskan" ucap Sehun membela diri.

"Sudahlah, jangan disini Sehun!" ucap Tao seraya membawa Sehun dan Chanyeol ke rumah mereka.

***

Lalisa cemas dengan ajakan Chanyeol pada namjachingu nya tadi siang.

Ia memutuskan untuk menelfon Sehun.

Sehun yg sedang berdebat dengan Tao, sempat mengangkat telfon. Namun Tao merebutnya.

Tao : hai anak manusia
(Sehun segera merebutnya dan lari cepat menuju tempat sepi)

Lalisa : mwo? Sehun?

Sehun : ohh mian sayang,, itu suara Chanyeol. Dia memang gila

Lalisa : ohh geurae,, kamu tadi kemana?

Sehun : mian sayang, tadi aku harus cepat pulang. Kamu cemas ya??

Lalisa : pastilah,, ehh wait, sejak kapan kamu jadi ngomonh formal gitu sama aku?

Sehun mengingat kebodohannya bahwa ia adalah seorang vampire.

Sehun : ah,,biasalah korban drama

Lalisa mengubah posisi duduknya dan terkejut dengan keberadaan Sehun.

"Kyaa!! Kamu kok tiba tiba ada disini??" tanya Lalisa dengan mata melotot.

"Ya,,aku liat pintu kebuka" balas Sehun seraya menunjuk kearah pintu bercat putih itu.

"Ohh,,ahh jangan bikin takut napa"

Sehun tersenyum kecut.

Sehun merasakan bahwa Tao ada di sekitar sini.

Sehun pun bersikap biasa dan menahan keinginanya untuk kisseu dengan Lalisa.

.....

Ahh kya,,,gimana lanjuttanya?? Makin gaje ya??
Ahh biasa,,oke disini emang agak ngawur, makana coment ya vote juga,,biar diintro yg salahnya..

Oke follow gua juga ya ...
Gamsahamnida..🙇🙇🙇🙇

Wae?? (vampire ed.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang