Info: Silakan silakan comment di part ini yang mau request , sertakan pair yang kalian mau (bisa dilihat di summary 'KOIBITO' list pairingnya) dan bisa ditambah alurnya kalian mau gimana ^^
dan karena banyak hinata-centric yang request, ada sedikit perubahan dengan Koibito, yaitu kalian bisa request pair Hinata-centric (yang artinya bebas ingin Hinata dengan siapa yang kalian suka),dan pair diluar Hinata-centric adalah SasuSaku, dan ItaIzu :)
Madara menatap sebuah figura yang terpajang disudut meja kerjanya. Ada senyuman yang menghiasi wajah rupawan itu. Pikirannya melambung tinggi membawanya kemasa lalu dimana saat itu Ia sempat menggoreskan luka dihati wanita yang fotonya terpajang didalam figura itu.
Ia meraih figura itu lalu menciumnya, betapa rindu pria itu kepada sang istri yang sedang menunggunya dirumah. Sudah sebulan ini Ia diharuskan pergi mengawasi perusahaan cabangnya yang belakangan ini terjerat kasus.
"Aku sangat merindukanmu dan calon anak kita sayang.." gumamnya. Madara melirik ponselnya. Ia berniat menghubungi wanita itu namun dipikirnya lagi ini sudah malam. Mungkin dia sudah tidur.
"Ah ... Nanti saja ..."
Madara kembali melamun. Pernikahannya dengan Hinata benar-benar diluar dugaan. Ia yang sebelumnya adalah seorang pecandu berat minuman keras dan tukang main perempuan diikat oleh pernikahan suci dengan seorang gadis berusia 18 tahun yang baik hati, lembut dan sangat sabar menghadapi sikapnya yang terkadang diluar akal sehat.
.
.
Saat itu Hinata nampak jatuh terduduk dengan lututnya yang berdarah akibat tegores meja. Ia menatap tak percaya kepada suaminya yang baru 1 minggu menikah berani membawa wanita lain masuk kedalam rumah.
"Kenapa kau membawa dia Anata...?" tanya Hinata lirih. Madara memandang tak suka kearah Hinata dan melempar tas milik wanita asing itu kearah Hinata.
"Simpan baik-baik jangan sampai Hilang, aku sibuk," ujar Madara sambil merangkul wanita itu dan membawanya masuk kedalam ruangan. Hinata lagi-lagi hanya bisa bersabar dan bersabar menyikapi sikap suaminya yang selalu saja semaunya sendiri.
.
Sering kali Ia mencurahkan keluh kesahnya kepada Itachi, keponakan Madara yang sebenarnya memiliki usia 4 tahun diatas Hinata. Beginilah nasib Hyuuga Hinata, gadis berusia 18 yang menikahi pria umuran 43 tahun.
"Lalu kenapa kau mau menikahi Ji-sanku?" tanya Itachi sambil memandang iba Hinata. Gadis itu menunduk, "Ini keinginan otou-san..." ucapnya sendu.
Itachi tak bisa berbuat banyak untuk menolong Hinata mengingat gadis itu menikah dengan pamannya sendiri.
"Bersabarlah, aku yakin suatu saat kau bisa mengubah sifat buruk Ji-san dan akan datang saatnya dimana kau yang bahagia," ujar Itachi.
Hinata tersenyum lembut kearahnya dan lalu berterimakasih. Hanya ada dua orang Uchiha disini yang menerima kehadiran Hinata apa adanya mereka adalah Itachi dan Mikoto adik iparnya yang juga merupakan ibu dari Itachi.
.
.
Ada satu hari dimana Hinata dikunci didalam rumah sendirian, Madara pergi entah kemana selama hampir 24 jam penuh. Gadis itu tidak mengeluh, Ia merapikan seisi rumah, mencuci baju, merapikan pakaian dan memasak. Hinata menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dengan sangat baik meskipun diluar sana gadis-gadis seusianya masih asyik bermain dan mencari jati dirinya.
Hinata ditakdirkan untuk menjadi pendamping seorang Uchiha Madara. dan Ia bersyukur untuk itu. Apapun yang dilakukan Madara padanya, ikatan suci yang mereka buat dihadapan Tuhan tidak boleh sampai terlepas. Itu yang selalu Hinata usahakan untuk menjaganya.
YOU ARE READING
Koibito
Fanfiction[ Sorry buat yang requestnya gak terpenuhi, Koibito Close Request karna Authornya minta ditabok:( ] Tak ada yang tahu seperti apa masa depan, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah hari ini. Setiap manusia memiliki suratan takdirnya masi...