Pada akhirnya semua yang pantas bahagia akan mendapatkan kebahagian itu. Walupun dengan cara yang terdengar begitu mustahil.
Pada akhirnya cinta yang murni dan tulus pasti akan mendapatkan balasan yang indah. Walaupun cinta yang ditunggu datang terl...
Song fict : Percayalah ost London Love Story By Afgan ft Raisa
~Wellcome Son!~
"Ini manis sekali Naruto-kun... Aku suka..." ujar Hinata sambil menatap sepasang sepatu bayi di tangannya dengan mata berbinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau menyukainya? Syukurlah.....,kukira pilihanku tidak bagus...." ujar Naruto sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Dirinya memang membeli sepatu itu khusus untuk sang calon putranya yang akan segera melihat dunia, ini juga merupakan kejutan untuk Hinata, karena itu Naruto pergi ke toko perlengkapan bayi sendiri tanpa sepengetahuan Hinata, dan dilihat dari reaksi Hinata, usaha Naruto jelaslah tidak sia-sia.
Yah.... Walaupun dalam usahanya itu, Naruto sedikit membuat kesalahan...
Flashback On
"Toko perlengkapan bayi banyak juga ya...? Lalu aku harus masuk ke toko yang mana?"
Saphire Naruto mengedar ke seluruh sudut lantai 4 pusat perbelanjaan ternama yang kini tengah ia kunjungi itu, berusaha memilih satu diantara banyaknya toko perlengkapan bayi disana untuk menemukan barang yang ia cari.
Kali ini Naruto ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk calon putranya. Sebuah hadiah selamat datang yang akan menunjukkan rasa sayangnya sebagai seorang ayah.
"Ya ampun!! Tokonya banyak sekali! Aku jadi bingung! Seandainya ada Okaa-san yang membantuku....." keluhnya.
Sadar akan ucapannya barusan Naruto menggeleng kuat.
"Hah...tidak tidak! Aku tidak boleh mengeluh! Ini kan kejutan untuk Hinata, jadi aku harus melakukan semuanya sendiri! " ujar Naruto mantap.
"Sebaiknya aku masuk ke toko yang ini saja... " ujarnya sambil melangkahkan kaki jenjangnya menuju salah satu toko perlengkapan bayi yang nampak ramai.
~Wellcome son!~
"Permisi tuan, ada yang bisa kami bantu?" ujar seorang pegawai toko yang sejak tadi melihat Naruto berdiri di bagian mainan anak dengan wajah kebingungan.
"Ah, ano.. Aku mencari hadiah untuk putraku... " jawabnya sambil masih mengedarkan pandangan ke seisi toko.
Pegawai tadi tersenyum. Ia tidak mengira jaman sekarang masih ada pria yang mau bersusah-susah pergi ke toko dan membeli sesuatu untuk anaknya, apalagi pria yang dilihatnya ini juga masih sangat muda.
