Love 11 ~ Jealous? Please deh!

3.9K 224 8
                                    

Aya Pov!

From : Juliet

Sayang, km dmn? Aku d rmh nih.

Km cepet pulang, miss u :*

Aku mengerutkan kening membaca sms dari Kak Juliet itu, mereka pacaran? Tapi kok aku jarang melihat mereka bersama di sekolah? Malah, Tian lebih sering bersamaku dan sahabat-sahabatku kok. Tapi kalau diliat dari smsnya, kayaknya iya deh. Kak Juliet juga udah sampe main ke rumah Tian segala, apa mereka se-serius itu?

Kenapa mendadak perasaanku jadi sedih gini yak? Hffttt.. Kutaruh ponsel Tian ke meja didepanku, kudorong lebih ke arah pinggir tempat Tian duduk.

“Ada telpon?” Aku mendongak dan melihat Tian sudah berdiri didekat kursinya, wajahnya tampak segar karna air. Kenapa dia tambah ganteng sih kalau habis cuci muka gitu? Errr aku menggeleng pelan.

“Ada sms, dari Kak Juliet.” Jawabku tak acuh dan dengan santai menyeruput jus mangga-ku. Dia duduk dan mengambil ponselnya, keningnya tampak berkerut sedikit. “Sorry tadi gue buka sms-nya, habisnya kepo” Jawabku jujur.

Dia mendongak dari ponselnya dan menatapku, kemudian tersenyum menenangkan. “Gapapa, gue tau kok cewek biasanya suka posesif.”

“What?” Aku langsung melotot menatap Tian yang sudah nyengir kuda menatapku. Huh, seharusnya tadi aku tidak menerima ajakannya untuk jalan ke Amplaz. Bersama Tian membuat mood-ku nggak stabil.

Dia meletakkan ponselnya, dan melanjutkan makannya. Dan aku mengikutinya. Tapi ternyata selera makanku sudah hilang entah kemana. Dengan santai, aku malah memainkan spagethie didepanku tanpa minat.

“An?” Aku mendongak mendengar panggilannya.

“Ya?” tanyaku singkat, masih sambil menatapnya.

“Kamu kenapa? Nggak suka sama makananya?” Dia bertanya heran, tapi aku cuma menggeleng dan kembali menunduk menatap makananku. “Atau nggak suka ya jalan sama aku?” aku mendengar dia bertanya, tapi tidak berusaha menjawab. “Ahhh…” mendadak dia bergumam tidak jelas, aku mendongak padanya.

“Kenapa?” tanyaku heran melihat wajahnya yang aneh.

“Maaf ya udah bikin kamu terjebak dalam kencan buatan Sarah ini.” Dia tersenyum. Oow, sepertinya dia salah mengartikan diam-ku. Tapi sebelum aku sempat menjelaskan, dia melanjutkan “Aku tadinya juga nggak setuju sama acara kencan ini.”

Oh, jadi sebenernya dia gak suka jalan sama aku? Jadi usahaku buat bolos les ini sebenernya gak ada artinya? Yaiyalah Naya! Dia pasti gak setuju, karna ada Kak Juliet yang nungguin dia dirumah.

“Oh gitu ya?” Aku bertanya sinis, kemudian segera mengumpulkan barangku dan memasukannya ke tas pinggangku.

Love 1 : You can't live without love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang