1 - Friendship Goals

4.4K 116 10
                                    

"Lo yakin, Chel?"

Rachel memandang Keenan yang berdiri di sebelahnya, tak suka.

"Lo pasti sengaja kan, Kee? Lo gunain kelemahan gue supaya gue kalah lagi. Iya, kan? Dasar curang lo!"

Keenan yang mendapat serangan bertubi-tubi dari Rachel hanya tertawa saja. Sementara Dre yang bertugas jadi sutradara sekaligus cameraman sekaligus sound man sekaligus apapun yang dilakukan oleh orang produksi, sudah selesai mengatur kameranya.

"Yuk, kita bisa mulai sekarang!"

Rachel masih tak bergeming di tempatnya. Sehabis hujan, angin Bandung terasa dua kali lipat lebih kencang. Apalagi sekarang mereka berada di camping ground yang dinamakan The Lodge Maribaya. Tempat ini lagi happening banget. Maka sebuah keharusan bagi youtubers macam Rachel, Keenan dan Dre buat bikin video di sana. Kalau bisa dihitung, ini akan jadi video ke-10 untuk youtube channel bertema "friendship goals" mereka yang sudah di subscribe lebih dari 100 ribu orang.

"Kalo gue sih siap, Dre. Tapi nggak tau tuh si Rachel."

Rachel memandang sinis ke Keenan. Dia benar-benar kesal sama cowok itu. Kalau ini bukan hukuman atas kekalahan dia di video sebelumnya, dia nggak akan mau melakukannya. Tapi Rachel tidak akan melupakan kecurangan Keenan karena dia merahasiakan tempat dan hukuman apa yang harus dilakukan oleh cewek itu. Pokoknya Rachel dendam kesumat sama Keenan.

"Gue juga siap kok, Dre. Yuk! Gue nggak akan kalah dari si kunyuk hari ini."

Keenan kembali tertawa. Dia dapat melihat dengan jelas kalau Rachel gemetar. Dia takut dan seharusnya menyerah saja. Keenan memang sengaja mengatur semuanya untuk terapi Rachel. Dia jelas tau kalau Rachel itu penderita anemophobia yaitu sejenis phobia akan angin. Tapi Keenan juga tau kalau sahabatnya itu punya gengsi yang tinggi. Dia tak akan merengek ketakutan dan meminta mereka pergi dari sana. Rachel akan tetap naik sky swing dan berfoto cantik sebagai hukuman yang harus dijalaninya.

Rachel menelan ludahnya. Semestinya Keenan tau kalau ini takkan mudah untuknya. Dasar Keenan sialan, umpatnya dalam hati. Tapi dia tetap harus melakukannya. Dia takkan mau kalah lagi dari Keenan. Di beberapa video terakhir dia sudah berhasil jadi bahan olokan di kolom comment yang isinya kebanyakan fans cewek Keenan. Poor Rachel, Go Keenan. Mengingat itu membuat Rachel rasanya ingin memakan mereka semua. Maka kali ini dia tidak boleh kalah lagi.

"Lo foto yang bener ya, Nyet. Awas lo kalau hasilnya jelek."

Rachel mengumpat Keenan habis-habisan. Rasanya dia ingin mendorong jauh ayunan sky swing yang tengah dinaiki Keenan itu sampai nyangkut di salah satu pohon pinus di bawahnya. Itu pun kalau dia memang mau kehilangan sahabat sekaligus partner untuk video-video friendship goals mereka berikutnya.

"Dre, lo harus rekam ini dengan sangat epic. 'Cause I'm gonna swing from the chandelier~"

Dre hanya memberi tanda OK dengan jempolnya. Sementara Rachel makin malas mendengarnya. Bengcek! Seneng banget dia pake nyanyi-nyanyi segala, umpatnya. Dia mengambil foto Keenan malas-malasan. Bodo amat akan hasilnya nanti. Tak lama kemudian, Keenan sudah muncul di sebelahnya.

"Giliran lo sekarang."

Rachel menatap Keenan sekali lagi. Mencoba meyakinkan dirinya sendiri. Apa benar dia harus melakukannya? Rachel menggigit bibir bawahnya. Dipandanginya ayunan sky swing yang bergerak sendiri karena angin. Rachel mendadak mual. Ditambah mengingat ada ribuan pohon pinus yang siap melahapnya jika dia terjatuh.

Keenan menangkap hal itu.

"Lo mau nyerah aja, Chel?"

"NGGAK! Lo jangan sembarangan ya kalo ngomong. Dasar kunyuk! Gue naik sekarang!"

TEMAN RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang