6 - VIRAL LOVE

754 36 14
                                        

"Iyah Bun, 5 menit lagi," Rachel bergumam kecil dengan mata yang masih tertutup.

Tiba-tiba terdengar samar suara tawa kecil Keenan.

"Gue bukan Bunda, Nyet!"

JRENG! Rachel sontak membuka matanya dan mengambil posisi duduk hingga membuat jaket Keenan yang menutupi tubuhnya, terjatuh.

"Kunyuk???! Kok lo ada di kamar gue? Ngapain lo di sini?"

Tok! Keenan menyentil dahi Rachel sampai membuat cewek itu mengaduh. Auch!

"Matahari udah tinggi nih, masih mimpi aja sih lo! Ternyata semaleman kita kekunci di sini. Lo sih kalo tidur susah bener dibanguninnya."

Rachel langsung shock. "KEKUNCI??!"

Keenan hanya mengangguk santai. Sementara Rachel sudah panik mencari ponselnya karena takut Tante Marie mencarinya. Tapi saat Rachel membuka iphone nya, tak ada satupun missed call atau wasap dari bundanya. Dahi Rachel langsung berkerut.

"Kok Bunda nggak nyariin gue ya, Kee?"

"Semalem setelah tau kita dikunciin gue langsung wasap Tante Marie, kita di tempat Dre buat nyelesaiin video yang harus diupload hari ini."

"Wah itu namanya lo bohongin nyokap gue, Nyuk!!"

"Lah terus mau bilang kita dikunciin biar nyokap lo khawatir, gitu?"

Rachel skakmat. Kali ini terpaksa dia menurut lagi sama Keenan.

"Lagian gue juga nggak bohong kok, ini kan emang tempatnya Dre. Cuma Dre nya aja yang nggak ada."

Rachel langsung cemberut sambil melempar jaket ke wajah Keenan kemudian berjalan menjauh dari cowok itu.

"Dasar cewek nggak tau terima kasih! Tau kata maaf juga nggak!" Keenan pun menghampiri Rachel yang tengah menikmati ketentraman pagi dari atas rooftop sambil ngoceh sendiri. "Thanks karena lo udah buat paha gue mati rasa gara-gara lo jadiin bantal semaleman. Lo lupa hari ini gue tanding?"

Rachel pun memberikan senyum terbaiknya pada Keenan. "Terima kasih saya tujukan kepada Tuan Keenan Nabeel karena sudah menjaga saya semalaman penuh."

Keenan pun mengacak rambut Rachel gemas. "Nah gitu kek sekali-kali manis sama gue. Jadi kan gue bisa kasih hadiah ke elo."

Mata Rachel langsung berbinar mendengar kata hadiah. Keenan langsung kembali malas melihatnya. Tapi mau tidak mau Keenan mengambil iphone nya dan memperlihatkan foto matahari terbit yang tadi pagi diambilnya. Rachel langsung memukul lengan Keenan.

"Keren banget, Nyuk!!! Kenapa sih lo kaga bangunin gueeeeee!!!"

Keenan pun berlari supaya tidak kena amukan Rachel. Jadilah adegan ala film India dimulai, di mana Rachel dan Keenan jadi kejar-kejaran. Sampai akhirnya mereka lelah dan duduk berdampingan.

"Jadi kita keluarnya gimana, Nyuk?"

Tiba-tiba pintu rooftop terbuka. Muncul satpam gedung Dre yang langsung nyengir begitu mendapati Keenan dan Rachel ada di sana.

"Maaf ya Tuan Keenan, saya nggak tau kalau ada Tuan Keenan datang. Abis biasanya kan sama Tuan Dre, bukan sama cewek." Satpam itu mesam mesem melirik Rachel bikin Rachel senyum garing.

"Ini Rachel Pak, sahabatnya Dre juga. Makasi ya Pak kita udah dibukain. Kita pamit dulu ya."

"Terima kasih ya, Pak. Kami permisi."

Satpam masih mesam mesem sendiri melihat kebersamaan Rachel dan Keenan.

"Jadi ingat waktu muda dulu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TEMAN RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang