Ini adalah hari kedua gua di mos di sma taruna bangsa ini, gara gara tadi gua dateng telat 10 menit ke sekolah akhirnya gua kena hukuman sama kakak kakak osis.
" siapa yang tadi datengnya telat!!" Ucap kakak osis dengan nada marah
Anak anak kelas 10 hanya bisa diam melihat kakak osis yang sedang marah dan tidak ada yang mengaku kalau ada yang telat."Gaada yang mau ngaku juga?" Ucap ka retno sang wakil ketua osis.
"Apa mau gua tunjuk orangnya?" Ucap sang ketua osisLah ko ka rafi malah bilang kaya gitu si padahal kan tadi dia yang nolongin gua (batin gua)
"Tunjuk aja si raf langsung orangnya" ucap kakak osis tersebut
"Ok,lo yang pake topi bola maju kedepan" ucap ka rafi kepada gua
"Saya ka?" Ucap gua
"Iya lo maju kedepan sekarang,CEPETAN" bentak sang ketua osis kepada guaAkhirnya tanpa basa basi gua maju kedepan menghadapi ketua osis tersebut.
"Kenapa lo telat ke sekolah?" Tanya ka rafi.
"Ditanyain ko malah diem,punya mulut kan?" Ucap ka retno
"Punya ka" jawab gua
"Yaudah jawab cepetan" ucap ka retno dengan nada malas.
"Gara gara bangunnya kesiangan ka jadinya telat ke sekolah" jawab gua cepat.
"Ohh kesiangan,emang malemnya lo abis ngapain paginya bisa kesiangan" tanya sang ketua osis.
"Ish ini ketos pura pura gatau apa emang gatau beneran si orang semalem gua abis chatan ama dia" (batin gua).
"Abis ngestalk doi kali raf haha" ucap ka retno.
"Ditanya tuh jawab jangan diem aja" ucap ka rafi.
"Emm...abis pergi ka terus pulangnya malem jadi paginya kesiangan" jawab gua.
"Ohh abis pergi,oke ini peringatan terakhir buat lo kalo besok lu telat juga lo bakal kena hukuman yang bakal berat dari ini" ucap ka rafi.
"Iyaa ka" jawab gua
"Yaudah sekarang lo kebarisan" ucap sang ketua osis.Gua pun balik ke barisan dengan muka sebel karena ketua osis itu.
Mos hari kedua pun selesai siswa siswi diperbolehkan pulang ke rumah masing masing. Pada saat gua jalan ke pintu gerbang buat pulang kerumah tiba tiba ada seseorang yang nyamperin gua dan menepuk bahu gua.
"Hey" ucap seseorang tersebut.
"Iya,lo siapa ya?" Tanya gua
"Kenalin nama gua ervan zadid putra,lo bisa manggil gua ervan" jawab ervan.
"Oh,ada apa ya?" Tanya gua.
"Gpp,cuman pengen nanya rumah lo di garden resident bukan?" Tanya ervan.
"Iya,kok lo tau si?" Jawab gua
"Kemaren gua liat lu disana" ucap ervan
"Rumah lo disana juga?" Tanya gua
"Yapss benar sekali" jawab ervan
"Oiya btw nama lo siapa?" Tanya ervan.
"Nama gua shintya adyani putri lo bisa manggil gua shintya" jawab gua
"Oh okee,pulang bareng yuk shin" ucap ervan
"Ha?"
"Udahh ayoo"
Tangan ervan menarik tangan gua dan mengajak gua pulang bareng ervan.Hayoo gimana chapter 3 nya seru ga wkwk,maaf ya baru bikin cerita lagi. Terus baca ceritanya ya kawan thankyouu.