Chapter 7: You Are Not Alone, Sakura!

2.7K 140 3
                                    

Hari sudah sore. Langit mulai gelap, dan dingin mulai merasuk. Namun, Sakura masih setia berada di tempat itu, ditemani bibinya yang bernama Tayuya. Keduanya menangis pilu, menatap dua batu nisan yang bersebelahan

Kedua orang tua Sakura baru saja meninggal dikarenakan kecelakaan pesawat. Karena sekarang Sakura tidak ada yang merawat, Tayuya memutuskan untuk tinggal bersama Sakura di Konoha. Tayuya adalah bibi Sakura, dan ia seorang janda. Ia hanya ditemani putrinya yang baru kelas 1 SD bernama Taira.

"Sakura, ayo pulang. Langit sudah gelap,"kata Tayuya lembut

"Y-ya, baa-san,"kata Sakura masih sesenggukan. Ia bangkit dan mengikuti Tayuya ke mobil

Sakura duduk di di bagian tengah mobil orang tuanya yang dikendarai Tayuya sambil menidurkan Taira yang tertidur di pangkuannya. Air matanya masih menetes, semakin deras, seakan tak ingin meninggalkan kedua orang tuanya

Sayonara, kaa-san, tou-san. Hontou ni gomennasai, hontou ni arigatou...

************###**********

Di sekolah, siapapun yang ditemui Sakura langsung menyatakan duka cita yang mendalam. Sakura hanya membalas dengan seyuman manis, tapi tidak semanis biasanya

"Sakura, kamu tidak akan kesepian. Aku dan Ino selaku bersamamu,"kata Karin memeluk Sakura yang mulai menangis lagi

"Hiks hiks.... Arigatou Karin, Ino."Sakura mengeratkan pelukannya pada Karin

Ino juga ikut merangkul Sakura. Perlahan air mata mulai menetes dari mata Ino dan Karin. Ketiga sahabat itu larut dalam duka yang mendalam

"Hmm, udah lega kan?"tanya Ino tersenyum sambil menyeka air matanya

"Hn. Arigatou Ino, Karin,"kata Sakura tersenyum

"Hm, ayo istirahat,"kata Karin sambil mengelap kacamatanya

Pulang sekolah....

"Sakura, aku turut berduka cita ya
,"kata Sasuke mendatangi meja Sakura

"Ya. Arigatou!"kata Sakura

"Kau mau mampir?"tanya Sasuke

"Eh, boleh nih?"tanya Sakura

"Tentu saja,"kata Sasuke

"Baiklah, aku hubungi tanteku dulu ya,"kata Sakura

Sakura menelepon tantenya, lalu setelah selesai ia mengangguk kepada Sasuke

Mereka ke rumah Sasuke bersama-sama dengan Itachi juga

Saat sampai di rumah Sasuke, mereka makan siang lalu berbincang-bincang

"Jadi, kamu tinggal bersama bibimu sekarang?"tanya Itachi

"Iya. Dia janda, jadi mau mengurusku. Dia bekerja jadi dosen. Gajinya juga sangat besar jika hanya dinikmati oleh dia dan anaknya saja,"kata Sakura

"Begitu ya. Kalau Sakura kesepian, bisa mampir kesini kok. Aku dan Sasuke dengan senang hati menerimamu. Apalagi Sasuke. Kalau ada Sakura kayaknya salting gitu?"kata Itachi

"Eeh?! Apa maksudmu?!"seru Sasuke blushing

Sakura tertawa. Dia senang sekali berteman dengan Uchiha, kerabat keluarganya ini!

Lalu, Sasuke izin ke kamar mandi

"Hm, Sakura, jika Sasuke menyatakan bahwa dia suka padamu, apa jawabanmu?"tanya Itachi tiba-tiba

"Hah?!"Sakura kaget. Dia blushing

"Ya, mungkin saja kan dia suka padamu,"kata Itachi

"Hmm, bagaimana ya? M-mungkin akan kuterima?"kata Sakura dengan blushing tebal

"Oh ya? Kenapa? Apa kau tidak takut punya pacar preman sekolah?"tanya Itachi

"E-eh, Sasuke-kun itu baik hati. Dia berkelahi untuk membela kebenaran bukan?"kata Sakura

"Wahaha!"seru Itachi

Tanpa Itachi dan Sakura sadari, Sasuke mengintip dan menguping mereka dengan blushing dan senyuman tipis

***********###**********

"Onee-chan pulang!"seru Taira memeluk Sakura yang baru saja masuk rumahnya

"Sakura, mandilah dulu, lalu makan malam,"kata Tayuya

"Ya, ba-san,"kata Sakura menggendong Taira

Aku tidak akan sendirian. Aku masih punya banyak orang yang peduli denganku. Ganbatte, Sakura!

>>>TBC<<<

Yosh, akhirnya chapter ini selesai! Agak bingung mau ngelanjutin gimana, jadinya kok malah gak nyambung sama judulnya?-_-

Oh ya, di ceritaku sebelumnya aku bilang aku gak bisa balas comment karena error. Tapi sekarang udah bisa kok. Cuman kalo kirim pesan langsung di wall akun aku, gak bisa aku bales, tapi pasti aku baca, tenang aja

Sweet Smile From HanaKa:)

Don't Cry, I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang