"Gue pura pura takut ajalah biar gak ketauan banget" ucap Natasha dalam hati.
"Ngapain lo bengong gitu? Jangan sampe lo suka sama twin! Dia itu milik gue!" Bentak Okta.
Oktarya Jessica, memang cantik aku akuin tapi sifat songong dan senioritasnya itu yang membuat cantik nya tidak terlihat.
"E-eng-ga kak, tadi cuma kebetulan ketemu dijalan kok. Gue juga gak suka sama mereka" ucap Natasha dengan terbata-bata dan tampang sok lugu.
"Gue peringatin sama lo jangan deketin mereka!" Ucap salah satu anggota geng yaitu Talitha.
"Iya kak gue gak deketin mereka lagi" balas Natasha.
***
Bel jam pelajaran pertama dimulai Natasha berjalan menuju arah kelasnya yang berada di lantai 2. Dan syukur ternyata gurunya belom masuk kelas karena jam pertama ia mendapatkan guru killer.
Natasha menaruh tasnya dan ternyata Adia melihat muka Natasha yang cemberut.
"Muka ketekuk aja. Tambah jelek lo" ucap Adis.
Natasha belom menjawab ucapan Adis. Gak lama guru pelajaran mereka datang.
"Baik anak anak keluarkan buku kalian dan kerjakan halaman 150" ucap Bu Hani.
"Ibu hani yang cantik dan baik hati kita kan gak ngerti bu" ucap si Ketua Kelas yang merayu bu Hani.
"Kalian ini alasan saja sudah saya terangkan minggu kemarin masih saja. Gak ada penolakan cepat kerjakan!" Balas Bu Hani dan mengabaikan gombalan si ketua kelas.
***
Jam istirahat berbunyi semua siswa memadati kantin. Natasha sangat lapar begitu juga dengan Adis.
"Dis kantin yuk" ajak Natasha.
"Yuk, gue juga laper banget nih" jawab Adis.
Sesampainya di kantin, Natasha gak sengaja nabrak cewe alay siapa lagi kalau bukan Oktaryna dan gengnya.
"Heh anak kampung, mau lo apasih jalan tuh liat liat!" Ucap salah satu anggota geng itu.
"Ma-af kak" jawab Natasha.
"Ucapan maaf lo gak cukup karena bikin baju gue basah!" Ucap Okta.
Okta menjambak Natasha. Natasha pun lebih memilih untuk diam dan terlihat lemah karena dia tak mau mengeluarkan tenaganya untuk orang seperti Okta.
Banyak murid yang melihat kejadian itu.
Adis tidak bisa berbuat apa apa karena dia takut Okta malah menarik parah rambut Natasha. Jadi dia cuma bisa mencari pertolongan."Lepasin dia" ucap seorang laki laki yang tak lain adalah Fadhlan dan Fadhli.
"Eh ada my baby twins ku" ucap Okta dan langsung melepaskan cengkramannya di rambut Natasha.
"Gak usah pencitraan lo! Ngapain lo jambak dia?" Kata Fadhli dengan wajah marahnya.
"Dia u-udah deketin kamu, dia itu suka sama kamu. Kamu gak pant-" ucap Okta yang terpotong
"CUKUP. Lo jangan sakitin dia lagi atau lo bakal kena akibatnya!" Ucap Fadhlan dengan wajah marah.
"HAHA emang siapa dia yang bisa atur atur gue disini? Gue yang penguasa disini!" Jawab Okta dengan angkuh dan percaya diri.
"Tunggu waktunya BITCH!" Ucap Natasha yang sudah lemas dan berwajah pucat.
"Bro kok Fadhlan sama Fadhli tumben belain cewe yang dia gak kenal kaya gitu. Dia kan cuek" ucap Abyan salah satu sahabat Fadhlan,Fadhli,Ferro dan Dave.
"Gue gatau, mungkin emang mereka kasihan kali" balas Dave.
"Heh ngapain lo bengong gitu? Oh lo lagi merhatiin cewek itu ya?" ledek Dave sambil menyenggolkan lengan Ferro.
"Gak" ucap Ferro dengan sifatnya dingin.
Disisi lain Ferro yang sedang bersama memperhatikan Natasha dengan tatapan khawatir. Tetapi Ferro gengsi akan hal itu dan sifat dingin nya.
"Jantung gue kenapa" ucap Ferro dalam hati.
***
Adegan berantem tadi sudah selesai.
Natasha dibawa ke uks dengan kakak twinsnya diikuti dengan Adis.
Dan sudah ditangani sama petugas PMR"Jagain ade gue ya Dis" ucap Fadhlan dan Fadhli bersamaan dan meninggalkan Adis dan Natasha.
"Maksud mereka apa 'ade'?" Tanya Adis.
Dengan sejuta pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada Natasha karena kedua anak kembar Most Wanted itu baru saja mengatakan bahwa Natasha ini adalah 'ADE-NYA'. Tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan Adis mengurungkan niat nya.
****
Segitu dulu ya part 6 semoga kalian suka dan jangan kupa buat vomment nya😊
Kalau ada saran silahkan comment aku terima dengan senang hati😊
Vomment : Vote dan Comment
Dan tambahkan cerita ini ke library kalian yaa hehe😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy(friend)
Teen Fiction"Sebenci apa si lo ke gue? Gue tau gue bad boy yang bukan tipe lo. Tapi gue sayang banget sama lo gue malu buat ungkapin perasaan gue ke lo. Cukup kita bareng bareng aja buat gue serasa milikin lo selamanya" - Ferro Kunatip Anderson "Gue benci lo F...