Thorus

1.7K 175 33
                                    

Indonesia tahun 2150.

Teknologi canggih merupakan nafas bagi negara Indonesia maupun negara lain di abad ini. Mencuci, membuang sampah, sampai membersihkan toilet pun dilakukan dengan teknologi.

Sistem tata kota juga sudah begitu baik. Gedung-gedung pencakar langit dengan interior yang elegan serta dinding kaca yang mengkilat membuat seluruh kota tampak rapi serta bersih. Belum lagi para robot yang berlalu lalang. Mereka bertugas membersihkan jalanan, membersihkan kaca, kotoran-kotoran di air, dan masih banyak lagi.

Indonesia negara yang kotor? Kumuh? Tidak. Itu julukan Indonesia di abad lalu. Tidak berlaku lagi untuk abad ini.

Namun, salah satu kebiasaan buruk masyarakat Indonesia adalah membuang sampah sembarangan. Ternyata, sampai abad ini pun kebiasaan itu tetap berlaku. Indonesia sadar, bahwa kebiasaan ini tidak akan pernah bisa dirubah. Oleh karena itu, trashblash telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Ia adalah robot yang bertugas menghancurkan sampah, dan mengubahnya menjadi oksigen. Teknologi luar biasa ini, dibuat oleh warga Millenium.

Karena kebijakan yang dibuat 50 tahun lalu, menyatakan bahwa bayi yang memiliki IQ diatas 160 wajib ditampung dan dibesarkan di karantina Gystrom. Kini, kebijakan tersebut membuahkan hasil.

Para peneliti Gystrom memiliki kedisiplinan dan emosi yang selalu stabil. Mereka tumbuh menjadi para peneliti dan ilmuwan yang tidak pernah mengeluh dan sejak balita mereka hanya diajarkan bagaimana cara terbaik untuk mencintai negaranya, Indonesia.

Namun, pertentangan mulai terjadi. Beberapa orang tua yang telah melahirkan anak-anak ajaib, mulai mempertanyakan keadaan anaknya masing-masing. Yang menjadi permasalahan adalah para bayi Gystrom tidak pernah mengenal kata 'orang tua'. Mereka hanya mengenal angka, kalimat, membuat sesuatu dan bagaimana cara mencintai Indonesia.

Kini, bayi-bayi Gystrom yang telah mencapai 17 tahun, dipindahkan ke desa Millenium. Desa para peneliti.

Thorus. Energi yang berasal dari meteorit GX - Bluff yang merupakan hadiah dari Tuhan akan ditanam besok di poros terdalam didaerah Kalimantan Timur. Ini bertujuan agar energi alternatif yang diberikan semesta 20 tahun yang lalu itu, dapat menyebar sempurna di kawasan Indonesia. Supaya, kebekuan gila yang telah merenggut negara-negara lain di belahan dunia tidak terjadi di Indonesia. Seluruh dunia tahu, jika dampak proses kepunahan matahari semakin menggila dan tidak terkendali. Dalam kurun waktu 20 tahun, sudah lebih dari 5 negara menjadi korbannnya. Termasuk Jepang, Mesir, Kongo, Kanada, Zimbabwe dan lain-lain. Sejauh ini, Indonesia masih terbilang aman. Tentu, semua ini dihasilkan berkat kerja keras seluruh warga negara Indonesia.

***

"Angkasa, aku mohon. Aku membutuhkan bantuanmu. Janji, aku tidak akan mengganggumu lagi lain kali," pinta si gadis berambut hitam legam itu untuk keseribu kalinya.

Angkasa, lelaki berpunggung tegap dan berkulit sawo matang, kembali mengeluarkan nafasnya dengan gusar. "Sudahlah. Penemuanmu itu adalah penemuan penuh dosa. Dan, sekarang kau menyuruhku berbuat dosa untuk menghidupkan penemuanmu? Tidak, terimakasih."

Jingga mengerucutkan lagi bibirnya. "Ah, padahal sudah mau jadi. Tinggal satu bahan itu saja!"

Angkasa C1999, hanya mengendikkan bahu tidak peduli. Ia bukan tipe manusia yang ingin melanggar peraturan. Berbanding terbalik dengan Jingga. Kedua bayi Gystrom yang sudah beranjak dewasa itu, tidak pernah sependapat. Mereka selalu bertengkar dan berdebat.

Jingga D2009. Seorang gadis manis periang, yang memiliki tingkat kedisiplinan paling rendah diantara anak-anak Gystrom yang lain. Ia memiliki IQ 209, namun naluri untuk terus berbuat ulah, benar-benar tidak bisa dicegah.

GX-INA 2150Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang