Chapter 2

84 20 0
                                    

Dengan muka cueknya Bryan berjalan dan duduk disamping Vranda.

"Anak-anak buka buku kalian halaman 68" kata Ibu Vidia.

Vranda P.O.V.
Aku pun membuka bukuku, tiba-tiba Bryan memberiku sebuah kertas yang didalamnya ada tulisan "I'm sorry" aku hanya tersenyum ke Bryan.

Aku pun membuka bukuku, tiba-tiba Bryan memberiku sebuah kertas yang didalamnya ada tulisan "I'm sorry" aku hanya tersenyum ke Bryan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

60 menit berlalu

Bel istirahat pun berbunyi, bu Vidia pun keluar dari kelas. Seketika semua anak datang ke meja Bryan dan menanyakan beberapa hal, bukannya keluar kelas. Akupun berdiri dari tempat dudukku untuk pergi ke perpustakaan, tiba-tiba seseorang menarik tanganku yang tak lain adalah Bryan.
"Gue ikut yah" kata Bryan.

Aku menghiraukan Bryan dan melepaskan tangannya dariku. Aku langsung mengajak Cinta untuk ikut bersamaku, kamipun keluar kelas dan menuju ke perpustakaan.

"Eh, Nda si Bryan ganteng juga yah, katanya yah.. si Bryan tuh anak dari pengusaha tersukses di Indonesia"

"Eh... tunggu" teriak seseorang sambil berlari.

Aku dan Cinta pun berbalik.
"Baru dingomongin, orangnya udah nongol ajah" kata Cinta.

"Lo gak dengar yah gue bilang apa tadi?" Tanya Bryan dengan nada marah.

"Ma..maaf, lagi pula tadi lo lagi sama temen-temenkan" kataku sedikit menundukkan kepalaku.
"Yaudah, nggak papa deh" kata Bryan pasrah.

Saat berjalan, semua anak menatap Bryan mungkin karena wajahnya yang tampan. Tapi pikiranku hanya tertuju pada Bryan.

"Bryan... kenapa lo selalu ada dipikiran gue" kataku dalam hati.

Kamipun sampai ke perpustakaan.
"Lo suka baca?" Tanya Bryan dengan menaikan seblah alisnya.
Aku hanya mengangguk
"Oh, emang buku apa yang lo suka?" Tanya Bryan.
"Gue suka baca syairnya Chairil Anwar, lo emangnya suka baca?" Kata ku sambil tersenyum.
"Yap, tapi kok kita bisa samaan, gue juga suka tau baca syairnya Chairil Anwar" jawab Bryan sambil sedikit tersenyum pada Bryan.

"Ternyata, cowok kayak dia suka baca juga" kataku dalam hati sambil senyum-senyum.

Kamipun, berbincang-bincang tentang buku yang kami suka sambil mencari buku.

"Vranda..." kata Cinta dengan wajah cemberut sedikit teriak.

Aku sampai lupa, dari tadi aku asik ngomong panjang kali lebar sama Bryan.

"Nda, kok lo ninggalin gue sih?" Tanya Cinta cemberut.

Cinta melirikku sedang bersama Bryan.
"oh, jadi lo sekarang mau ninggalin gue karena dia" kata Cinta.

Aku langsung menarik tangan Cinta.
"Duh.. pelan-pelan dong! Nda!!!" Kata Cinta

*jangan lupa comment sama vote yah*
Maaf yah updatenya baru sekarang lagi, soalnya authornya pelajar jadi nggak bisa update setiap hari

Penasaran ??? Comment!

Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang