part 4 (ketakutan)

514 23 0
                                    

Malam ini mengenakan baju panjang berwarna hitam dengan rambut tergerai dilengkapi balutan makeup sedikit membuat tampilan virra benar-benar manis..

Seperti yang dikatakan papanya pagi tadi, makan malam bersama dengan raffa.. Bersyukur raffa mau dan tidak alasan dengan embel-embel laras!

"Non.. Tuan sudah nunggu dibawah" virra segera membuka pintu kamarnya, "raffa udah dateng belum mbok" tanyaku, "sudah non.." dengan senyuman yang terlukis jelas dibibirnya dengan cekatan virra berjalan menuruni anak tangga untuk sampai pada meja makan.

Pandangannya langsung menangkap sosok raffa yang sedang duduk bersebrangan dengan papanya.. Pesonanya mampu membuat virra tak bisa lepas darinya, seperti sekarang hanya berpenampilan sesimpel mungkin raffa mampu menjadi Bintang paling gemerlap malam ini.

"Malam.." sapa vira dengan senyuman dan langsung mengambil posisi duduk bersebelahan dengan raffa, hanya meliriknya sebentar lalu mengalihkan pandangannya kembali

"Ayo kita mulai makan malamnya.." seru rizal, dan langsung saja baik virra maupun raffa mulai mengambil dan menyantap makanan masing-masing, saling diam namun mata tak bisa diam.. Keduanya terlihat sering melirik satu sama lain

"Makan yang banyak.."

"Gak ahk nanti gendut" tolak virra, "gapapa gendut yang penting gua kan masih sayang.." ucap raffa frontal didepan papa rizal

"Apaan sih lo modus" balas virra, rizal yang melihat keduanya menggelengkan kepala "tau nih raffa modus, pake bilang sayang padahal dipacarin ajah enggak" virra membulatkan matanya menatap papanya yang mengejeknya didepan raffa "raffa gak mau kalo disuruh pacarin.." ucap raffa cepat

"Lagian siapa juga yang mau jadi pacar lo.." ketus virra,

"Yaudah emang gua gak mau pacarin lo.. Maunya nikahin"

"Uhuk uhuk.."

"Haha keselek.. Kasian minum-minum sayang" raffa terkekeh dsrn menyodorkan segelas air putih, dengan cepat virra menengguknya

"Papa raffanya tuh" rengek virra dengan tampan pupy eyesnya, karna terus digoda

"Sudah-sudah, makan dulu jangan pacaran.." gumam rizal dengan pandangannya yang melirik keduanya.. "Papa apaan sih"

Rizal dan raffa hanya terkekeh kecil saat mendapati dan berhasil membuat satu-satunya princes mereka menampakan tampang lucunya.. Keduanya memang hobi membuat virra marah hanya dengan alasan yang katanya 'virra lucu jika sedang merajuk'

**

Sanggupkah hati jika nantinya harus sakit demi dia bahagia.. Rella menukar kebahagiaan hanya untuk dia yang tak pernah sadar atas apa yang kita lakukan.

Raffa dan virra menghadap langit, memandang bintang-bintang berdua. Hanya berdua! Ingat.
Bila perlu catat.. Karna bisa saja ini jadi momen terakhir keduanya bersama!

"Virr lo pernah gak Cinta sama seseorang" virra menoleh menatap raffa yang sedang memandang lurus kedepan dengan tangan yang memeluk dengkul

"Pernah.." raffa langsung menoleh dan menarik virra dalam rangkulannya "sama siapa.." tanyanya lagi

"Sama pangeran dalam mimpi gua" ucap virra dengan nada pelan namun terdengar sangat menyakitkan

Sahabat Cintaku (Raffa&Virra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang