part 5

519 22 1
                                    

Mentari telah menyapa permukaan bumi, suasana pagi ini cukup sejuk karna semalam hujan deras, harusnya sekarang masih terlelap karna cuaca yang bikin ngantuk, tapi tidak untuk virra arleta.

Ia bahkan telah rapih mengenakan seragam sekolahnya, rambutnya diikat satu dan ia mengenakan sweeter karna dingin..

"Sayang raffa jemput atau mau papa anter lagi.." tanya rizal disela-sela makannya.. Virra hanya mengerikan bahunya dan kembali pada makananya

Keheningan terjadi, raffa tidak menghubunginya pagi ini.. Mungkin dia sudah terlalu sibuk dengan laras dan semalam seperti mimpi! Mimpi Indah tapi ketakutan seakan mengintai.. Takut mimpi Indah akan berakhir buruk,

"Pagi om.." virra maupun rizal menoleh, mendapati raffa yang baru saja tiba lengkap dengan pakaian sekolahnya.. Dia tersenyum pada virra dan langsung mengambil posisi duduk, "makan faa.." tawar rizal, "makasih om udah makan dirumah.."

**

Raffa virra
Mereka berjalan beriringan sepanjang koridor, melewati tiap kelas dan kelas laras.. Tapi raffa terus berjalan tanpa berhenti seakan tak pernah ada laras!

"Kantin yok" ucap raffa, saat baru sampai kelas, meletakan tas ransel dimeja "ngapain masih kenyang gua" tolak virra yang mulai fokus pada ponselnya "tadi aja gua nemenin lo makan, masa sekarang lo gak mau nemenin gua makan.." virra menaikan alisnya, bukanya tadi dia bilang sudah makan!

Tanpa tolakan akhirnya kedua sejoli ini telah sampai pada kantin, raffa memesan makanan dan mulai menyantapnya santai,
"Mau gak.."

"Udah makan oon"

"Biar makin chubby.."

"Gak!"

Raffa melirik sekilas, tersenyum jahil dan... "Raffffaaaaaaa" raffa terkekeh puas karna melihat wajah cantik sahabatnya ini ternodai oleh kecap, sementara virra hanya mengeram kesal karna ulahnya

"Gua kesel bodoamat.."

"Piss bercanda bro" tanganya dengan cepat menarik kepala virra dan mengusap lembut, jemarinya membersihkan kecap yang tepat mengenai pipi
Bola mata hitam lekat dengan bola mata hazel bertemu.. Keduanya saling pandang, raffa mengembangkan senyuman tapi tidak dengan virra

"Ehem kak.."

"Ia kenapa" raffa langsung membenarkan posisi sementar virra meraih tisu dan membersihkan wajahnya.. Laras yang notabenya pacar raffa berdiri dengan tampang masam tanpa senyuman, sebab ia yang membuyarkan lamunan keduanya "kak malem jadi gak.." tanya virra,

"Kayanya enggak deh, aku mau nonton sama virra.. Ia kan virra" virra membulatkan matanya saat mendapati raffa meliriknya, "ahh em.."

"Itu kan kita mau nonton film baru, gimana sih luh"

"Oh iya lupa, ia bener film baru. Udah lama juga kita gak nonton ya kan.." ucap virra berusaha tenang dan mengikuti alur raffa, "nah bener tuh" raffa terkekeh kecil lalu tersenyum menatap laras

"Oh yaudah .. Aku kekelas ya"

"Okee hati-hati sayang"

"Ia take care yah rasa"

Mereka saling lirik menatap virra yang mulai menjauh..

Sahabat Cintaku (Raffa&Virra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang