Dark forest

4 1 0
                                    

Dark forest adalah hutan terlarang. Sesuai namanya hutan ini merupakan hutan yang memiliki banyak mistery. Tapi selain itu banyak orang yang masuk tak bisa keluar lagi. Binatang buas pun siap menerkam orang yang berani memasuki tiap inci bagian dark forest.

Kita kembali ke cerita. Ryu dan Ai terlihat santai saat berjalan di hutan yang bahkan sinar matahari sulit masuk karena rimbunnya pepohonan.
Sesekali mereka harus menghindari batang lagi yang rubuh, langkah demi langkah yang terdengar jelas di hutan yang sunyi itu. Kaki mereka melangkah menapak lantai hutan yang dipenuhi lumut dan semak semak.

Lama mereka melangkah hingga mereka tiba disebuah semak yang cukup tinggi.

Sreek sreek....

Bunyi yang terdengar saat mereka menyibak semak belukar itu. Bukan lagi hutan gelap yang terlihat, namun sebuah tanah kosong yang diselimuti rerumputan menyambut pandangan mereka.

Cahaya matahari menyinari bagian hutan yang kosong itu. Memberi kesan seolah olah itu adalah tempat khusus. Beberapa bunga liar tampak menghiasi pinggiran tanah kosong.

Senyum Ryu dan Ai terkembang saat mereka melihat tempat itu. Dengan agak berlari ryu mencari tempat dan merebahkan diri di rerumputan yang seolah olah memanggilnya. Cahaya mentari yang tak terlalu panas mendukung acara tidur-tiduran ryu.

Ai tertawa kecil saat melihat tingkah ryu. Dia hanya berjalan pelan ke arah ryu sembari menikmati hembusan angin yang menerbangkan tiap helai rambutnya.

"Hahhh"
Desah Ai pelan saat duduk di samping ryu yang sedang tidur-tiduran.

Hening menyelimuti mereka. Sampai akhirnya ryu memecah keheningan itu dengan deheman pelannya.
"Ekhemm"

"Are? Ryu? Ada apa"
Ai memalingkan wajahnya ke arah ryu sambil memasang wajah bingung.

"Ahaha bukan apa apa kok ai. Hanya iseng saja"
Ucap ryu tertawa kecil.

"Mou~~ itu nggak lucu tau"
Memalingkan wajah ke arah lain, Ai terlihat kesal karena ucapan ryu tersebut.

"Heee jangan marah begitu donk Ai"
Mendekat sedikit, ryu menggoyangkan bahu Ai dengan pelan.

"B-baka ryu!!! Iya aku maafkan. T-tapi menyingkirlah"
'Blush' rona merah perlahan mulai menjalar di pipi Ai saat dia menyadari jarak yang terpaut antara ryu dengan dirinya bisa dikatakan '' dekat''.

"Ano.... Ai mukamu merah kau kenapa"
Ujar ryu saat menyadari perubahan rona wajah Ai. Di dekatkannya wajah mereka hingga dahi Ai dan ryu pun saling beradu.

"Tidak panas" guman ryu pelan.
Ia bahkan tak menyadari bahwa wajah Ai sekarang sudah seperti kepiting rebus.

"B-Baka RYUUUU"
Dengan spontan dijauhkannya ryu dari hadapannya. Menggerutu pelan, Ai berdiri dengan cepat agar bisa keluar dari situasi yang tak diinginkannya. Namun naas, karena kemarin hutan ini diguyur hujan, Ai harus rela menerima kenyataan bahwa rumput di padang itu begitu licin.

"Kyaaaa"
Tubuhnya limbung karena ia tak siap untuk menyeimbangkan badannya. Ai hanya bisa memejamkan matanya pasrah menunggu rasa sakit yang akan menghampirinya.
1 detik...... 2 detik....... 1menit.
Cukup lama Ai menutup matanya. Namun kenapa rasa sakit itu tak kunjung datang. Malahan ia merasakan kehangatan yang membuatku nyaman. Dibukanya dengan perlahan kedua matanya.

Hal pertama yang ia lihat adalah tatapan khawatir dari ryu. Butuh beberapa saat untuknya menyadari bahwa kini ia berada dalam gendongan ryu.

"Ai, hei Ai kau tak apa apa kan?? Kau baik baik saja? Mana yang lecet?"

Gadis itu tersenyum kecil saat mendengar semua perkataan ryu.
"Aku tak apa apa kok ryu. Ada baiknya kita segera pulang. Ini sudah sore lho"

" Eh iya kamu benar juga Ayolah segera pulang saja sebelum hari semakin gelap."

Ryu bersama Ai berjalan bersama untuk keluar dari dark forest. Diperjalanan nampak Ai dan Ryu masih berbincang-bincang membahas sesuatu.

" Ryu Apa kau punya rencana untuk besok. Kurasa ada baiknya kita mengajak kuro untuk ke sini menunjukkan rahasia yang kita punya." Ucap Ai

" apa harus Yah kita menunjukkan rahasia kita padanya?" Tanya ryu sambil memasang wajah bingung

" baka Ya tentu saja kita harus menunjukkannya dia kan anggota kelompok kita juga !_!" Dengan kesal Ai menjitak kepala ryu sekuat tenaga.

" Adu Du du du du Berhenti Menjitakku secara tiba-tiba. Kau tahu jika aku terlalu sering mendapatkan benturan di kepala aku bisa bodoh lo lama-lama." Ryu terlihat kesal, dielusnya pelan kepalanya tersebut.

Skip time ---------------

Pagi sudah datang kini Ai ryu dan kuro sedang berada di bawah pohon. Pagi ini mereka sedang tidak ada mi siapapun untuk dikerjakan. Terlihat jelas dari wajah mereka yang menunjukkan rasa bosan yang amat mendalam.

" kakashi-sensei mana sih walaupun tidak ada misi kan paling tidak kita bisa latihan sebentar."

Mendengar ucapan Ryu, Ai hanya terkekeh kecil.

" ah aku punya ide aku tau sesuatu yang bisa membuat kita tidak bosan lagi.!" dengan mata berbinar yg mengatakan semua itu sambil menatap langit biru yang terlihat cerah pagi itu.

" Apa kau yakin kita akan menunjukkan kepadanya?"

Mendengar ucapan Ryu Ai hanya menyeringai kecil.

" tenang saja kalau dia macam-macam akan ku tenggelam kan dia ke Samudra"

Entah kenapa saat mendengar ai berkata demikian Ryu dapat melihat aura gelap di belakang ai yang membentuk sesosok malaikat maut.

" Oke aku percaya padamu semuanya kuserahkan padamu lah" jawab ryu dengan nada gugup.

Ai mengangguk ceria sambil mengedipkan sebelah matanya. Dia berjalan menghampiri kuro.

"Ne~~ kuro!!"
"Hn?"
"Apakah kau mau ikut Kami ^^ kamu ingin menunjukkan sesuatu lho ^^." Tanya Ai dengan wajah gembira
"Hn? Kemana?" Tanya kuro kembali
"Ada dech pokoknya kamu harus ikut yach ^^."
"Hn tidak." Jawab kuro dengan nada datar.

Setelah dia mengatakan hal itu, entah kenapa Ada hawa dingin dari sampingnya. Dilihatnya Ai yang sedang tersenyum manis namun aura gelap pekat menguar dari tubuhnya.

"Pokoknya kuro 'harus' ikut yaa~~."

Tanpa menunggu persetujuan kuro, Ai menarik paksa tangan kuro dan berjalan pergi diikuti oleh ryu. Sedangkan kuro? Dia hanya bisa pasrah apalagi aura menakutkan terus menguar dari tubuh Ai.

Mereka terus berjalan, hingga sampai di tempat yang dikenal semua orang. Yaps DARK FOREST.
.
.
Tbc

Huft maaf kalau hancur dan gaje. Tapi tolong vote dan comentnya ya. Author masih newbie, jadi butuj banyak masukkan. Sekali lagi mohon bantuannya ya *bungkuk bungkuk badan* >>-<<

~~~Salam Ryu, Ai,& Kuro~~~~~

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»««««««««««««

Dragon LegendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang