Chapter Thirteen

1.9K 183 26
                                    

PIC: Sungmin dan Jungmo.

Maaf karena agak telat update, entah kenapa ilhamnya ga lancar kaya sebelumnya, bukan karena sibuk baca novel loh ya.. kkkk

Oh Ya. Rekor nih! Untuk pertama kalinya aku bikin FF Kyumin ini yang tanpa adegan xxx KyuMin, wahh... cerita KyuMin yang pure.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Chapter Thirteen : Back Into The Dark

Setelah pergi makan malam dengan Kyuhyun dan Changmin sekarang aku sudah tidak canggung lagi, sikapku pada Kyuhyun sudah kembali normal, aku tidak merasa malu dan melakukan kegiatan rumahku seperti biasa, tapi aku tetap tidak melakukan skinship seperti dulu, karena dia sudah tahu bagaimana perasaanku padanya dan aku tahu dia tak akan pernah bisa berpaling padaku.

Karena itu aku mencoba mencari hiburan dengan pergi ke klub untuk menemui Jungmo seperti biasa, tapi saat aku bilang mau pergi ke Nakwon-dong malam ini Kyuhyun melarangku pergi kesana karena khawatir jika disana samchon akan tiba-tiba muncul lagi.

"disana ada Jungmo jadi aku tidak sendiri Kyu.." sebenarnya Kyuhyun mau pergi ke kampus karena ada kelas sore ini hingga nanti malam tapi dia belum berangkat karena beradu argumen denganku.

"apa dia bisa menjamin kau aman?"

"dia pria dewasa, sama sepertimu, aku bisa minta tolong padanya lagipula aku tidak akan pergi ke tempat yang sepi, jika monster itu menggangguku aku masih bisa berteriak dan orang akan melihatku"

"mudah sekali kau bicara begitu tentang orang yang mau membunuhmu, kau tidak ingat bagaimana kau diserang dua kali?"

"keadaannya kan berbeda, saat itu tidak ada orang"

"bagaimana kalau justru dia sendiri yang melakukan itu?"

"kau mencurigai Jungmo?"

"aku tidak mengenalnya, kalau itu tentang aku sendiri aku tidak begitu khawatir jika aku belum begitu mengenal seseorang, tapi jika itu tentang kau aku tidak bisa mudah mempercayai orang lain apalagi setelah kejadian kemarin"

Aku sangat tidak berguna, lemah dan seperti perempuan, itu maksudmu? "Jungmo berbeda, dia tidak jahat.." Kyuhyun mau membuka mulutnya untuk berargumen lagi tapi aku segera mencegahnya dengan melanjutkan ucapanku, "dia sangat menghargaiku, dia tidak pernah menyentuhku" baru setelah mendengar itu Kyuhyun terdiam, "percayalah padaku, dia orang yang baik".

Aku memuji Jungmo didepan Kyuhyun, seperti aku ingin membuat Kyuhyun tahu kalau ada orang yang lebih baik dari dia, kenapa aku tidak terima saja pernyataan cinta Jungmo kemarin kalau aku begitu memuji-muji dia uh? Aku merasa aku sangat hipokritis.

"baiklah.. semoga itu benar" Kyuhyun ambil tas ranselnya lalu pergi ke pintu "kalau mau keluar jangan pulang terlalu malam" dia bicara sambil menutup pintu tanpa memandangku.

"iya, hyung..." ucapku sarkasme karena tahu dia sudah tidak bisa mendengarku, "kau selalu ingin jadi sosok kakak untukku uh? aku tidak butuh!" aku hempaskan bokongku dimatras ranjang, "menyebalkan".

Aku pergi ke Nakwon-dong jam 8 malam dan The Nine masih sepi, tapi Jungmo sudah berdiri dikonter bar.

"hai.." dia melambai dan aku tersenyum, "mau minum?"

"aku juga ingin makan, aku tidak memasak dirumah jadi aku sangat lapar sekarang"

"oh.. kau mau makan apa?" Jungmo melambai pada salah satu temannya yang bertugas sebagai pelayan, "berikan buku menunya"

DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang