Jingga dalam Kalbu [COMPLETED] #trilogilangitabu

Bab 3

"I love you too much

To live without you loving me back

I love you too much

Heaven's my witness and this is a fact"

- Diego Luna & Gustavo Santoalalla-

.............................

"Jingga adalah saksi hidup gw... Inget banget gw waktu gw bener bener jatuh. Uang habis merantau, aku cuman punya modal hp dan facebook untuk mencari tempat tinggal di jakarta. Akhirnya aku numpanh hidup bersama Jingga. Ya. Gw nembak Jingga jam 12 malem dan tanggal 12, sengaja karena kita bertemu pas kelas 12 dan dulu dia dukung gw banget meski subscriber gw baru 12. Gw sayang banget sama Jingga. Tolong jangan tinggalin gw ya,"

DRAW MY LIFE NYA BULLSHIT!

Iya gw saksi hidup

Iya gw benar benar mencintai dia

Iya dia nembak gw jam 12

Tapi salah saat dia bilang "jangan tinggalin gw"

Buktinya apa?

DIA NINGGALIN GW!

Where are you now when i need you?

Lo gabakal kayak gini Bas kalo ga ada gw...

Lo ga bakal jadi youtuber no 1 di Indonesia tanpa gw.

Kata orang dibalik pria sukses ada wanita hebat dibelakangnya. Lalu ketika pria sudah sukses dia meninggalkan wanita hebat dan mencari wanitalain. ITU BENAR GAIS!

Lu ga hanya nyakitin gw. Lu membunuh gw pelan pelan.

Pikiran gw melayang saat di cafe itu. Aku terlambat. Aku pun terlambat ke cafe tersebut karena pesawat ku dari melbourne terlambat. Tapi aku hanya terlambat 30 menit. Namun namanya telat ya tetep telat aja. Sesampainya aku di cafe aku mendengar sebuah percakapan.

"Sebastian, kamu ga marah kita dekat begini," tanya sesosok perempuan.

"Dia delay... ga akan tahu kita dekat," jawab sebastian. Sebastian perlahan jalan mendekat dan mencium perempuan itu. OH MY GOD! DI BIBIR GAIS!Aku yang terlanjur masuk ke cafe tersebut terjatuh ke lantai. Rasanya aku ingin mati saja melihatnya mencium perempuan itu. Hal yang aku lakukan hanya bertepuk tangan.

"Wah gils. Ternyata sia sia ya aku kesini, padahal skripsi aku belum selesai dan deadline sebentar lagi. Ternyata sia sia juga ya aku beli drone kalo akhirnya berakhir seperti ini. Dan gilanya ternyata sia sia ya aku bela belain kamu di depan orang tua aku dan jadi saksi hidup kamu, kalau akhirnya begini. Lebih baik kita usai disini," kataku cepat.

I hate you, I love you,
I hate that I want you
You want her, you need her
And I'll never be her

"SUMPAH JINGGA TUNGGU," seru Sebastian.

"Oh iya lupa. Ini hadiah kamu. Happy birthday. Selamat juga karena kamu telah kehilangan orang yang paling sayang dengan kamu walau kamu takkan pernah tau dan takkan pernah peduli dengan orang itu. Maafkan aku yang terlalu banyak mengaharapkan cintamu," jawabku sambil memberikan hadiah untuknya sembari meninggalkannya, kenangan dengan nya dan bayang bayangnya yang mungkin akan susah bagiku untuk menghapusnya. 4 tahun pacaran akhirnya harus kandas di tengah jalan.

-------------------

Hari ini hari yang beda bagiku. Rencana hari ini adalah bikin video collab sama Raisa. Whoop whoop! Ga sabar bangettt! Tapi sayang bangettt hari ini aku kurang tidur. Gimana enggak? Sampai rumah tadi malem jam 11 dan harus bangun jam 5 pagi. Notifikasi pun masuk ke ponsel ku dan ternyata benar dugaanku. Dari Angga.