Bab : 11

86 8 0
                                    

"And everyday you get a little better

You make me feel this way somehow

Cause i'm gonna love you till

My lungs give out

I promise till death we part

Like in out vow "

-Say you won't let go (James Arthur)-
------------------------------

"Jadi official nih?" Tanya Angga sembari memberikan parfumku yang dipakainya padaku.

"Maunya gimana?" Tanyaku.

"Maunya official," jawabnya.

"Yaudah atuh," jawabku pelan. Ia pun tersenyum padaku dan memelukku.

"Mau balas dendam ga sama bastian?" Tanyanya.

"Balas dendam gimana?" Tanyaku sembari memakan somay yang baru saja ia beli.

"Mau ga?" Tanyanya.

"Mau," jawabku cepat.

"Somaynya dimakan nanti aja, kita makan di North Pole Cafe," jawabnya. "Oh iya, katanya kamu ada project review makanan kan di North Pole Cafe? Yaudah atuh sekalian aja,"

"Oh iya ya," jawabku. Apa sih rencana Angga?

--------------------------------

"Aku ga ngerti rencana kamu," kataku sembari turun dari mobil.

"Bastian lagi disana, trus juga aku mau bikin pelajaran sama dia sekalian kamu juga bisa kerja," jawabnya.

"Omg! Kita harus jadi couple goals," seruku.

"Yes darling, that's the spirit!" Serunya.

"Mbak atas nama Jingga Aliga mau review makanan," kataku sembari menggandeng tangan Angga.

"Oh iya... mau di ruangan khusus apa disini aja," tanya mbaknya.

"Aku pilih sendiri aja apa ya mbak," jawabku.

"Oh oke deh,"jawabnya.

------------------------------

"Hai gengs! Welcome to my youuuuutube channel with me, Jingaa! Hari ini aku mau ngereview makanan sama sepepu aku," kataku.

"Oh aku cuman dianggap sepupu? Oke adik ipar!" Seru Angga. Aku melirik ke arah bastian dan melihat mata sinis dari Bastian.

"Engga lah! With my boyfie! Angga!" Seruku sambil memeluknya. Bastian kembali meliriku dengan tatapan cemburu. HAHAHAHA

"Jadi kita mau ngapain say?" Tanya Angga.

"Jadi hari ini kita bakal ngereview makanan di north pole cafe! Tapi ga gitu aja. Sambil ngereview makanan, kita akan main hashtag get jealous. Jadi gampang challengenya! Aku harus ngebuat kamu jealous dan kamu juga harus ngebuat kamu jealous. Siapa yang paling banyak jealous, dia yang kalah," kataku.

"Trus kalau kalah?" Tanyanya.

"Kalau kalah, nanti harus minum minuman yang pemenang buat," jawabku.

"Oke deal!" Jawabnya.

"Jadi kita mulai ke makanan ini... Classy Smoky Pan! Ini adalah gabungan ice cream strawberry, vanilla, milo, taro,bubble gum dan banana, aku nyobaim yang bubble gun dulu ah" kataku sambil menyendok icecreamku.

"Aku yang vanilla ah soalnya mantan aku namanya vanilla manis banget sapa tau ice cream ini manis juga," katanya. GA MEMPAN BOS!

"Ga mempan bos," kataku. Aku melirik dia dan melihat mukanya agak kesal.

"Sumpah bubble gum nya enak banget... rasanya itu kayak ngeliat mas mas yang ganteng itu say. Ya ampun manis banget banget sih doi," kataku.

"Sumpah gw bakal kalah kalau kayak gini mah," kata Angga. Aku pun tertawa dan mencium pipinya.

"Lanjut yuk ke Ferero martini!" Seruku.

"MY FAVORITE!" Seru Angga.

"Jadi say, isi dari segelas ice cream lezat ini adalah choco ferero gelato, brownies, milo cereal, ferero sauce dan crushed ferero rocher," kataku.

"Mantaaaap! Pasti ini manis banget kayak... dia," kata Angga.

"Dia siapa?" Tanyaku. Muka Angga menjadi gelagapan.

"AH! 2-0! Udah ah aku mau makan ini," Seru Angga kesal.

"Jangan gitu dong say,nanti muka mantan jadi lebih ganteng," kataku. Aku melihat muka bastian yang memerah.

"Ih kok mantan sih," seru Angga. Ia pun baru sadar. Kami melirik bastian dan melihat mukanya kesal sekali melihat Angga . "YAELAH KALAH LAGI,"

"3-0 bae?" Tanyaku.

"Iya iya, untung sayang," jawabnya pelan.

"Kok lu bisa sih?" Tanya Angga.

"Udah sering banget ngeliat orang selingkuh sih," jawabku pelan.

"Tapi yang sekarang ga akan selingkuh kok," seru Angga pelan

"Oke lanjut makanan yang ketiga. Tiba tiba Bastian menghampiriku dan memukul meja.

"ANGGA! KOK LU MT SIH?" Seru Bastian.

"HARUSNYA GW YANG NANYA, KOK LU FUCK BOY SIH?" Seruku.

"KOK LU IKUT IKUT SIH?" Seru Bastian.

"IYA! DIA PACAR GW. MASALAH DIA, MASALAH GW. KENAPA LO GASUKA?" Seruku.

"Gw sayang sama lo jingga! Kenapa sih lo gapernah peka?" Kata bastian sembari memelukku erat.

"BASTIAN LEPASIN GW!" Seruku setengah berteriak.

"BAS! LU KENAPA SIH? LU SENDIRI YANG MULAI PERKARA, LU SENDIRI YANG MARAH MARAH?" Seru Angga sembari mendorong Bastian agar mau melepasku. Aku langsung memeluk Angga.

"Ayo Jingga kita pergi," seru Angga sembari pergi.

"Mbak, bilang mbak tuti (owner north pole cafe) kalau kita ga jadi review makanannya. Nanti review makanannya minggu depan, ini buat bayar makanan yang tadi," seru Angga.

Kami pun masuk ke dalam mobil.

Jingga dalam Kalbu [COMPLETED] #trilogilangitabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang